Terungkap, Ini Alasan Apple Pake Chip Lawas di iPhone 14
Hide Ads

Terungkap, Ini Alasan Apple Pake Chip Lawas di iPhone 14

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 09 Sep 2022 18:00 WIB
iPhone 14 dan iPhone 14 Max
Foto: Dok. Apple
Jakarta -

Biasanya setiap iPhone dalam satu generasi, system on a chip (SoC) yang dipakai selalu sama. Namun di lini iPhone 14, SoC-nya berbeda.

iPhone 14 dan iPhone 14 Plus memakai A15 Bionic seperti lini iPhone 13. Sementara iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max memakai A16 Bionic yang baru. Tak diketahui alasan Apple melakukan hal ini, mungkin demi pengiritan biaya produksi untuk memaksimalkan keuntungan.

Namun tampaknya keputusan Apple itu juga ada benarnya, karena performa A16 Bionic selisihnya tak jauh-jauh amat dibanding A15 Bionic. Sekalipun Apple menggadangnya sebagai chip mobile terkencang saat ini (klaim ini juga tampaknya tidak salah).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbandingan performa ini muncul dari hasil tes yang muncul di laman Geekbench, di mana sebuah iPhone 14 Pro (model iPhone 15,3) 'hanya mendapat skor single core sebesar 1879 dan multi core sebesar 4664, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (9/9/2022).

Ini adalah skor yang sangat tinggi untuk sebuah chip mobile, namun jika dibandingkan dengan skor iPhone 13 Pro dengan A15 Bionic, selisihnya tak besar, hanya sekitar 10% untuk single core dan 0,1% pada multi core. Diketahui, A15 Bionic bisa mendapat skor single core di Geekbench sebesar 1707, dan multi core 4659.

ADVERTISEMENT

Jika skor ini akurat, keputusan Apple memakai A15 Bionic di iPhone 14 dan iPhone 14 Plus mungkin ada benarnya. Karena bisa mengirit harga komponen untuk menekan harga jual (atau memaksimalkan cuan), dengan selisih performa yang tak jauh. Toh, -- menurut Apple -- chip kompetitornya pun masih keteteran saat mengejar performa A13 Bionic keluaran tiga tahun lalu.

Dalam presentasi peluncuran iPhone 14 Pro, Apple memamerkan A16 Bionic sebagai chip terkencang yang ada di ponsel. Dibuat dengan fabrikasi 4nm dengan jumlah transistor hampir 16 miliar. Core CPU-nya ada enam, dua kencang dan empat hemat daya. Apple pun menyebut chip ini 40% lebih kencang dibanding kompetitornya.

Sementara di sektor GPU, A16 Bionic diklaim punya bandwidth memori 50% lebih besar dibanding A15 Bionic. Lalu ada juga Neural Engine sebanyak 16 core, dengan kemampuan komputasi hampir 17 triliun operasi setiap detiknya untuk keperluan machine learning.




(asj/asj)