"Kami memiliki teknologi antena dengan kualitas desain antena terkemuka, dengan kinerja penetrasi dinding yang kuat ketika sinyal lemah. Teknologi ini mencapai kinerja yang lebih baik dan latensi yang jauh lebih sedikit," kata CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu saat memperkenalkan rangkaian produk Huawei Smart Office.
Masih di acara yang sama dalam sesi terpisah, Training Director Huawei Device Indonesia Edy Supartono menjelaskan, Metaline antenna adalah salah satu teknologi untuk memperkuat jangkauan sinyal.
"Karena laptop itu pasti dikoneksikan ke internet, jadi fitur ini sangat wajib ada," kata Edy dalam salah satu sesi wawancara.
Disebutkan Edy, Metaline base station antenna yang baru dapat meningkatkan efisiensi konversi sinyal sebesar 57%, video conference delay 67%, dan kecepatan unduh dapat ditingkatkan sebesar 55% dalam kondisi sinyal yang lemah.
Artinya, di lingkungan WiFi yang sama, Huawei MateBook D16 yang dibekali teknologi ini, bisa meraih jaringan lebih cepat dan memiliki latensi game atau video conference yang lebih rendah, serta lebih kuat meskipun tersekat oleh dinding.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Huawei MateBook D16 merupakan laptop pertama dari Huawei yang memiliki dukungan teknologi Metaline antenna. Selain itu, beberapa fitur mutakhir turut ditambahkan untuk kian menyempurnakan performa MateBook D16. Laptop ini salah satu produk Huawei Smart Office yang dipasarkan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp13.999.000.
Simak Video "Video: Perbedaan Spesifikasi Huawei Watch Fit 4 dan Watch Fit 4 Pro "
(rns/rns)