Belum lama ini muncul rumor yang mengklaim bahwa Samsung Galaxy S23 series akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 2 sepenuhnya. Sepertinya klaim itu akan menjadi kenyataan dan bahkan dikonfirmasi langsung oleh CEO Qualcomm Cristiano Amon.
Seperti diketahui, Samsung mengubah komposisi distribusi Galaxy S22 series. Jika sebelumnya ponsel flagship Samsung dengan chip Snapdragon terbatas untuk pasar Amerika Serikat, Korea Selatan dan segelintir negara lainnya, tapi di Galaxy S22 series varian Snapdragon hadir di lebih banyak negara sementara varian Exynos hanya tersedia di Eropa.
Dalam tanya jawab dengan analis setelah pengumuman keuangan kuartal Qualcomm, Amon mengungkap bahwa 75% unit Galaxy S22 mengusung Snapdragon 8 Gen 1. Amon mengatakan persentase ini akan diperbesar mulai tahun depan dan seterusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan apa yang bisa saya katakan saat ini adalah kami ada di 75% Galaxy S22 sebelum perjanjian. Anda harus berpikir bahwa kami akan jauh lebih baik daripada itu di Galaxy S23 dan seterusnya," kata Amon, seperti dikutip dari SamMobile, Jumat (29/7/2022).
Sebelumnya, Qualcomm mengumumkan pembaruan perjanjian penyediaan chip dengan Samsung selama tujuh tahun ke depan hingga 2030. Perjanjian ini tidak hanya mencakup pasokan chip untuk ponsel tapi juga PC, tablet, extended reality, dan masih banyak lagi.
Amon menambahkan Qualcomm akan mengotaki perangkat Samsung secara global. Meskipun Amon tidak mengatakan 100% unit Galaxy S23 akan menggunakan chip Snapdragon, komentarnya ini mengindikasikan bahwa Samsung tidak akan bergantung dengan Exynos lagi untuk ponsel flagship-nya.
Meski begitu, bukan berarti Samsung akan berhenti memproduksi chip Exynos. Setelah mengumumkan laporan keuangan untuk Q2 2022, Samsung menegaskan bahwa mereka sedang mengatur ulang bisnis system-on-chip dan menyusun rencana untuk meningkatkan daya saingnya.
Baca juga: Ahli Chip Kawakan Apple Dibajak Samsung |
Rumor terbaru mengindikasikan Samsung mendirikan 'Dream Team' yang diisi lebih dari 1.000 karyawan untuk mengembangkan chip custom high-end
baru untuk Galaxy S series. Agar tetap fokus dalam pengembangan ini, Samsung kabarnya tidak akan meluncurkan chips Exynos flagship pada tahun 2023 dan 2024.
Banyak ponsel kelas menengah dan entry level Samsung yang menggunakan chipset Exynos, jadi tidak mungkin prosesor ini akan dimatikan begitu saja. Vendor asal Korea Selatan ini juga mencari pelanggan baru untuk menggunakan chip Exynos.
(vmp/vmp)