Vivo X80 Series Pakai Dua Prosesor, Ini Fungsinya
Hide Ads

Vivo X80 Series Pakai Dua Prosesor, Ini Fungsinya

Anggoro Suryo - detikInet
Kamis, 21 Jul 2022 17:44 WIB
Vivo X80 dan X80 Pro
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta -

Vivo menggadang ponsel seri X80 sebagai ponsel flagship pertama yang memakai dua prosesor flagship. Apa fungsinya?

Ada dua varian X80 yang nantinya bakal dirilis di Indonesia, yaitu X80 dan X80 Pro. Meski memakai system on a chip yang berbeda, keduanya dilengkapi prosesor penunjang yang sama, yaitu Vivo V1+.

"Ada prosesor penunjang selain Snapdragon 8 Gen 1 di X80 Pro, yaitu Vivo V1+. Sementara itu X80 yang memakai prosesor Mediatek terkencang saat ini, Dimensity 9000 juga menggunakan chip V1+," jelas Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia, dalam acara pre launch yang digelar di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadie pun menjelaskan kegunaan prosesor V1+ ini, yang fungsinya mengambil alih kerja image signal prosesor, atau prosesor pengolah gambar, yang ada di SoC utamanya.

Chip V1+ ini diklaim sebagai professional imaging chip yang memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman pencitraan dan performa ponsel dengan lebih baik.

ADVERTISEMENT

Kemampuan chip ini pun bermacam, yaitu Noise Reduction (NR) yang akan mengurangi noise pada gambar. Kemampuan ini masih disempurnakan lagi dengan teknologi High Dynamic Range (HDR) yang mampu membaca dan menyesuaikan skenario cahaya di sekitar objek video, sehingga smartphone bisa menghasilkan video dengan kecerahan yang diinginkan pengguna.

Sedangkan untuk bagian performance, Vivo V1+ ini akan mampu meningkatkan kinerja smartphone dengan lebih baik namun tetap irit baterai berkat teknologi Dynamic Interpolation (MEMC) yang memungkinkan ponsel untuk menjalankan aktivitas dengan kecepatan bingkai yang tinggi (high frame rate), namun dengan konsumsi daya yang rendah.

"Kami ingin menghadirkan smartphone yang melengkapi kebutuhan masyarakat bukan hanya untuk keperluan fotografi dan videografi, tetapi juga keperluan multitasking mereka, sehingga semua dapat mereka lakukan hanya dalam satu sentuhan," tambah Hadie.




(asj/fay)