Jony Ive adalah sosok desainer andal yang banyak mendesain produk Apple. Namun Ive mengundurkan diri dari Apple pada 2019. Ini penyebab utamanya.
Sebelum mengundurkan diri, Ive sudah bekerja selama hampir tiga dekade dan adalah orang kepercayaan mendiang Steve Jobs. Pengunduran dirinya terbilang mengejutkan, yang terjadi akibat perubahan budaya kerja di Apple.
Hal ini terungkap dalam buku After Steve: How Apple Became a Trillion Dollar Company and Lost its Soul karya Tripp Mickle, seorang wartawan The New York Times, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (3/5/2022).
Dalam artikel yang didasarkan pada buku tersebut, Ive disebut mengundurkan diri setelah frustrasi selama bertahun-tahun setelah Steve Jobs meninggal, dan Tim Cook menjadi CEO Apple. Ia frustrasi melihat Apple berubah menjadi perusahaan dengan produk yang desain sentris menjadi produk utilitarian.
Ive memang dekat dengan almarhum Jobs, yang memang berfokus pada desain produk dan sering mengunjungi studio desain Apple. Sementara Cook disebut tidak terlalu tertarik pada desain dan jarang datang ke studio desain Apple.
Kemudian masalah ada di Apple Watch, salah satu produk sukses Apple. Produk yang awalnya berfokus pada fesyen berubah menjadi produk yang berfokus pada kesehatan. Perubahan fokus itu sempat membuat Ive mengeluh ke Cook, di mana ia mengaku merasa lelah dan ingin mengundurkan diri.
Faktor lain yang membuat Ive lelah adalah adu argumen dengan rekan kerja terkait promosi dan membawahi ratusan staf. Padahal ia terbiasa dengan tim desainer kecil, sekira berisi 20 orang.
Namun karena takut pengunduran diri Ive akan berdampak negatif pada harga saham Apple, Cook terpaksa memberikan jabatan baru untuk Ive, dengan tanggung jawab yang lebih kecil, yaitu Chief Design Officer.
Kelanjutan kisah Jony Ive ada di halaman berikutnya
(asj/asj)