Smartphone layar kecil, di bawah 5 inch, saat ini semakin jarang dikeluarkan oleh para produsen ponsel. Kedatangan iPhone SE 2022 pun dinilai tak banyak membantu popularitasnya.
"Produsen ponsel terus mengeluarkan handset dengan layar 6 inch atau bahkan lebih, sementara angka perangkat kompak agaknya semakin berkurang tiap tahun," sebut Tom's Guide yang dikutip detikINET, Jumat (8/4/2022).
iPhone SE 2022 layarnya 4,7 inch dan memakai prosesor bertenaga A15 Bionic. Akan tetapi sepertinya permintaan pasar tidak sesuai perkiraan sehingga baru-baru ini, Apple dikabarkan memangkas produksinya.
"Ada beberapa alasan mengapa produksi sebuah model spesifik mungkin dipangkas. Namun tren penjualan sudah jelas selama bertahun-tahun, bahwa orang-orang menginginkan layar yang lebih besar," cetus Avi Greengart, analis dari Techponential.
Dengan kata lain, salah satu yang mungkin dianggap kekurangan iPhone SE 2022 adalah layarnya yang kecil selain faktor lainnya.
Apple sendiri masih percaya dengan layar kompak, dengan iPhone 12 Mini dan juga iPhone 13 Mini layarnya 5,4 inch. Namun model smartphone itu disebut lebih rendah penjualannya dibandingkan varian yang lebih besar.
Produsen lain sudah mulai meninggalkan form factor kecil. Pixel 5a dari Google dulu layarnya 5,8 inch, tahun silam jadi 6,3 inch dan Pixel 6a yang mungkin keluar tahun ini juga layarnya besar.
Sedangkan semua ponsel flagship Galaxy S22 dari Samsung semua layarnya lebih besar dari 6 inch. Ponsel baru lain seperti Galaxy S21 FE layarnya seukuran 6,4 inch.
Layar besar memang jadi kebutuhan pada masa kini seiring smartphone telah menjadi perangkat andalan untuk mengakses aplikasi sampai menyaksikan konten. Menonton video dan main game misalnya, tentu lebih nyaman di layar yang besar.
Simak Video "Video Counterpoint: Pasar Smartphone Dunia Tumbuh 3 Persen di Awal 2025"
(fyk/fay)