Kamera menjadi salah satu aspek yang diunggulkan dari Xiaomi 12 Pro. Sayangnya kamera ponsel ini belum bisa menyalip Xiaomi Mi 11 Ultra.

Dalam pengujian yang dilakukan DxOMark, Xiaomi 12 mendapatkan total skor 131 poin membuatnya berada di peringkat ke-18. Sementara Mi 11 Ultra mendapatkan skor 143, menempati urutan ke-3.

Bahkan Xiaomi 12 Pro belum mampu mengungguli Mi 10 Ultra yang mendapatkan poin 133 dan berada di urutan 11. HP ini juga belum bisa mengungguli Oppo Find X3 Pro dan Galaxy S22 Ultra.

Menurut DxOMark, Xiaomi 12 Pro dinilai unggul pada aspek:

• Tingkat detail yang tinggi di sebagian besar kondisi pemotretan dan pembuatan film,
• Autofokus cepat dan berulang,
• Salah satu foto malam terbaik di pasar,
• Stabilisasi video yang efektif,
• Kualitas suara yang bagus di film.

Sementara aspek yang dinilai kurang dari kamera Xiaomi 12 Pro meliputi:

• Artefak dalam adegan HDR yang dihasilkan dari pemrosesan intensif,
• Kurangnya zoom jarak jauh
• Subjek yang tidak terang dalam film yang direkam dalam cahaya redup,
• Masalah dengan rekaman konser,
• Ada iklan di aplikasi

Hasil DxOMark dari Xiaomi 12 Pro Foto: DxOMark

Secara spesifikasi, Xiaomi 12 Pro mengadopsi solusi tiga kamera. Komposisinya terdiri dari kamera utama 50MP, kamera super wide-angle 50MP, serta kamera portrait 50MP.

Kamera utamanya menggunakan Sony IMX 707 pertama di dunia. Diklaim kemampuan menyerap cahaya meningkat sebesar 49%, dan juga dilengkapi dengan lensa 7P. Sistem kamera juga mendukung stabilisasi gambar opti atau OIS.

Dua kamera yang tersisa pakai sensor Samsung JN1, di mana kamera potretnya mengadopsi lensa 5P, dan ultra-wide 6P.

Selain hardware, kamera Xiaomi 12 Pro mendapatkan peningkatan algoritma software. Perangkat ini mendukung sistem pelacakan CyberFocus, yang secara otomatis dapat mengidentifikasi tubuh manusia, wajah, bahkan kucing dan anjing.

Kamera akan mempelajari karakteristik subjek dan melacak fokus. Alhasil meningkatkan kemungkinan pemotretan yang berhasil.