Alasan Oppo Tetap Kasih Adaptor Charger di Kotak Penjualan Reno7 4G
Hide Ads

Alasan Oppo Tetap Kasih Adaptor Charger di Kotak Penjualan Reno7 4G

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 24 Mar 2022 20:13 WIB
Oppo Reno7 4G
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Sejumlah vendor mulai menanggalkan adaptor charger dalam kemasan penjualan ponselnya dengan alasan agar mengurangi limbah elektronik. Oppo rupanya lebih memilih masih memberikan adaptor charger pada kotak kemasan Reno7 4G yang baru saja diluncurkan.

PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan kasus meledaknya ponsel biasanya terjadi karena faktor dari konsumen sendiri yang menggunakan adaptor charger yang mungkin tidak sesuai standar dari perangkat itu sendiri. Ini pernah terjadi pada pengguna Oppo di India di mana ponselnya terbakar karena menggunakan aksesori dari pihak ketiga.

Menurutnya jika harus menghilangkan charger dalam kemasan ponsel baru terlebih dulu dibuat suatu standardisasi bagaimana pengisian daya itu seharusnya dan dibuat sama di semua perangkat. Tapi mewujudkan hal tersebut bakal sulit karena para vendor saling berlomba-lomba penelitian dan pengembangan pengisian daya agar bisa mengisi smartphone dengan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau ditanya di Reno7 4G apakah menyediakan adaptor charger, jawabannya ada. Kami belum berpikiran menghilangkan charger dalam kemasan smartphone ke depan karena isu kompatibilitas, mungkin bisa terjadi ketika pengisian daya dengan charger pihak ketiga yang tidak sesuai dengan standar perangkat," jelas Aryo.

ADVERTISEMENT

Aryo ingatkan berhati-hati membeli charger pihak ketiga. Kendati harga murah dan diklaim sudah tersertifikasi dengan teknologi pengisian perangkat, pastikan benar-benar aman untuk ponsel.

Perusahaan teknologi seperti Oppo dan Qualcomm memang melisensikan teknologi fast charging masing-masing. Namun mirisnya banyak produsen yang hanya comot logo saja.

Untuk sertifikasi dan kelayakan teknologi fast charging butuh alat yang memiliki ketahanan yang tinggi. Ini menyebabkan harga adaptor charger dibanderol tinggi.

"Jadi ketika ada perangkat charger dengan teknologi yang sama namun dibanderol lebih murah harus dipertanyakan. Pakailah yang benar-benar mengambil lisensi, salah satunya Anker," terang Aryo.

Ditambahkannya begitu ponsel rusak diakibatkan penggunaan charger yang bukan original maka garansi bisa hilang. Karena itu dianggap kesalahan pengguna lantaran tidak menggunakan aksesori asli.

"Kami selalu sarankan untuk menggunakan charger yang asli. Charger yang diberikan memang sudah sesuai untuk perangkat, tidak mungkin membuat kerusakan," pungkas Aryo.

[Gambas:Youtube]






(afr/fay)