Ini Alasan Xiaomi Indonesia Kurang Agresif di Awal 2022
Hide Ads

Ini Alasan Xiaomi Indonesia Kurang Agresif di Awal 2022

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 16 Mar 2022 19:45 WIB
Alvin Tse - Country Director Xiaomi Indonesia
Alvin Tse, Bos Xiaomi Indonesia. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Tak seperti tahun lalu, Xiaomi Indonesia kurang terlihat agresif di awal 2022. Tengok saja, mereka baru merilis HP pertamanya di Maret ini, padahal kompetitornya sudah merilis beberapa seri, kenapa?

Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, mengatakan pihaknya tak ingin kejadian Agustus tahun lalu terulang. Kala itu Redmi Note 10 tak lagi dijual, bukan karena kehadiran penerusnya melainkan masalah pasokan chip.

Padahal permintaan akan ponsel tersebut masih tergolong tinggi. Tak ingin mengecewakan Mi Fans, mereka pun memastikan kesiapan pasokan agar dapat memenuhi permintaan konsumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin memastikan kalau pasokan bagus. Sehingga reseller punya stok yang cukup untuk memenuhi permintaan," ujar Alvin.

Bos Xiaomi Indonesia ini tidak menampik kalau kelangkaan komponen sangat berdampak pada bisnis mereka. Tapi masalah tersebut sejatinya dialami oleh seluruh vendor ponsel di seluruh dunia, bahkan industri lain.

ADVERTISEMENT

Tapi kabar baiknya, saat ini kondisinya sudah mulai stabil. Xiaomi optimis di Q2, Q3 dan Q4 akan lebih sedikit pasar yang didorong oleh penawaran ketimbang permintaan.

Ditegaskan Alvin, Xiaomi akan terus berusaha menciptakan produk yang lebih diminati oleh konsumen. Karena misalkan hanya fokus pada supply tapi produknya kurang diminati akan berdampak pada stok yang menumpuk.

"Karena itu kami berusaha memberikan apa sih yang konsumen inginkan, termasuk Redmi Note 11 series, mulai dari pemilihan speknya dan formula yang kami siapkan supaya sesuai dengan kebutuhan kebanyakan pengguna di Indonesia," ujarnya.

"Dengan kondisi sekarang, pandemi dan lain-lain, kondisi ekonomi akan sedikit melemah. Dan kami percaya produk yang Xiaomi keluarkan, yakni amazing product and honest price itu merupakan strategi yang tepat dan berpengaruh pada user pada sekarang ini," pungkas Alvin.

[Gambas:Youtube]




(afr/fay)