iPhone SE 2002, dengan konektivitas 5G dan prosesor A15 Bionic seperti di iPhone 13, telah diluncurkan oleh Apple. Pertanyaannya, apakah bakal laku?
Memang walau jeroannya berubah, desain iPhone SE 2022 dipandang sudah basi, sama persis dengan iPhone SE 2020. Desain ini terinspirasi oleh iPhone 8 yang dirilis pada 5 tahun yang lalu.
Namun demikian, iPhone SE 2022 diprediksi tetap laris, utamanya di kawasan Asia, di negara-negara berkembang. Bagaimanapun, ini adalah iPhone termurah yang di Amerika Serikat dijual mulai USD 429.
Di negara seperti Indonesia atau India, iPhone 13 mungkin dipandang terlampau mahal. Nah, iPhone SE 2022 bisa menjadi pilihan yang cukup menarik.
"Peningkatan performa di iPhone SE memposisikannya dengan baik melawan perangkat Android di pasar-pasar yang sensitif soal harga," sebut analis di biro riset Cowen.
"Kami yakin bahwa iPhone SE 2022 baru ini bisa efektif penjualannya di pasar seperti China dan India, di mana kompetisi yang ada termasuk dengan Oppo, Vivo dan Xiaomi," papar mereka, menambahkan bahwa iPhone SE 2022 mungkin akan terjual 28 juta unit di tahun ini.
Di pihak lain, analis dari perusahaan investasi Wedbush bahkan mematok estimasi lebih tinggi, yaitu iPhone SE 2022 bakal laku sampai kisaran 30 juta unit di 2022.
"Secara keseluruhan, dengan chip A15, maka smartphone ini akan menjadi yang paling cepat dan paling powerful di kisaran harganya," kata Dan Ives dari Wedbush yang dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (10//3/2022).
Tambahan konektivitas 5G juga menjadi nilai jual yang lain dan senjata untuk membendung kompetitor. Diperkirakan iPhone SE 2022 tetap terjual cukup baik di Jepang dan Amerika Serikat, dan adanya 5G akan membuka pasar baru.
Simak Video "Video: Bakal Ada Pengumuman Baru dari Apple pada 19 Februari Nanti"
(fyk/fay)