Samsung mulai menjual ponsel tanpa charger saat meluncurkan Galaxy S21 series. Mereka mengikuti langkah Apple untuk membuat ponselnya jadi ramah lingkungan, dan kini semua ponsel flagship Samsung tidak lagi dijual dengan charger bawaan.

Ponsel kelas menengahnya di seri Galaxy A dan Galaxy M sejauh ini masih dijual dengan charger di dalam kotak kemasannya. Tapi sepertinya kebijakan ini tidak akan bertahan lama.

Samsung belum lama ini meluncurkan Galaxy A13 5G dan Galaxy A03s di Amerika Serikat. Menurut informasi di situs resmi Samsung AS, kedua ponsel ini tidak memiliki charger di dalam kotak kemasannya.

Di bagian 'What's in the box' di toko online Samsung AS, kotak kemasan Galaxy A13 5G dan Galaxy A03s hanya berisi ponsel, kabel USB-C, dan pin ejector.

Samsung Galaxy A03s dijual tanpa charger Foto: Screenshot/detikINET

Sedangkan di bagian 'Key features' terdapat catatan kaki yang bertuliskan bahwa charger untuk ponsel ini dijual terpisah dan disarankan menggunakan charger dan kabel Samsung.

"Charger dijual terpisah; hanya gunakan charger dan kabel yang sudah disetujui Samsung. Untuk menghindari kerusakan pada perangkat Anda, jangan gunakan charger atau kabel yang tidak kompatibel, usang, atau rusak," tulis catatan tersebut, seperti dikutip dari Phone Arena, Rabu (9/3/2022).

Selain kedua ponsel itu, tipster Sudhanshu Ambhore mengatakan lewat Twitter bahwa beberapa peritel Eropa menuliskan bahwa Galaxy A13, Galaxy A23, Galaxy M23, dan Galaxy M33 akan dijual tanpa charger di dalam kemasan. Di halaman press material untuk Galaxy A23 juga tertulis bahwa charger 25W Super Fast Charging dijual secara terpisah.

[Gambas:Twitter]

Catatan yang sama juga ditemukan di Galaxy A13, tapi tidak untuk Galaxy M23 dan Galaxy M33, yang mengindikasikan bahwa keduanya masih akan dijual dengan charger. Sebagai referensi, halaman Galaxy A52 juga tidak memiliki catatan tersebut, dan ponsel itu masih dijual beserta charger.

Belum diketahui apakah Samsung akan menghilangkan charger di semua kotak kemasan ponsel kelas menengah dan entry level-nya, dan apakah kebijakan baru ini akan diterapkan di lebih banyak negara. Bagaimana pendapat kalian soal keputusan Samsung menjual ponsel murah tanpa charger, detikers?