.webp)
Samsung memamerkan kemampuan system on a chip (SoC) terbarunya yang bakal dipakai di Galaxy S22, yaitu Exynos 2200. Termasuk kemampuan ray tracingnya.
Exynos 2200 menggunakan GPU Xclipse, yang dibuat memakai basis AMD RDNA2, yaitu GPU mobile pertama dari AMD sekaligus GPU mobile pertama yang mempunyai ray tracing terakselerasi secara hardware.
Dalam video yang diposting di YouTube tersebut "pemeran utamanya" adalah PUBG: New State, yang uniknya tak disebutkan mendukung ray tracing. Meski bisa juga penyebutan fitur tersebut menunggu kehadiran chip yang mendukung ray tracing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ray tracing, Xclipse juga mendukung Variable Rate Shading, yang bisa membuat frame rate game yang dimainkan lebih stabil. Xclipse pun mendukung panel layar dengan refresh rate 144Hz dan HDR10+.
Kemampuan cloud gaming di Exynos 2200 pun dipamerkan, yang mengacu pada pemakaian modem 5G terintegrasi dengan kecepatan download maksimal 10Gbps. Ini juga menjadi modem Exynos pertama yang mendukung 3GPP Release 16.
Koneksi multiple input multiple output (MIMO) dijanjikan lebih stabil, juga peningkatan di performa beamforming. Saat Carrier Aggregation atau Dual Connectivity diaktifkan, latensinya dijanjikan lebih rendah, juga konsumsi daya yang lebih rendah.
Neural processing unit (NPU) Exynos 2200 diklaim dua kali lebih kencang dibanding NPU yang ada di Exynos 2100. Kemampuan machine learning itu bakal dipakai untuk meningkatkan kualitas gambar yang dijepret menggunakan ponsel dengan chip tersebut.
Oh ya, Exynos 2200 mendukung pemakaian sensor kamera dengan resolusi sampai dengan 200MP, juga memotret foto 108MP tanpa jeda sama sekali. Juga bisa merekam video 8K dengan frame rate 30fps.
(asj/asj)
