Belum lama ini MediaTek mengumumkan Dimensity 9000. Chipset ini diklaim setara Apple A15 Bionic, dan lebih unggul dari Snapdragon 888.
Dimensity 9000 menjadi chipset pertama di dunia yang diproduksi dengan proses arsitektur Armv9 4 nm. SoC ini memiliki konfigurasi 1 core Cortex-X2 dengan clock 3,05 GHz, 3 core Cortex-A710 dengan clock 2,85 GHz dan 4 core Cortex-A510 dengan clock 1,8 GHz.
Semua perbekalan tersebut membuat MediaTek berani sesumbar kalau chipsetnya itu paling powerful hingga saat ini. Dimensity 9000 disebut-sebut kinerja CPU dan GPU lebih ngebut 35% dari Snapdragon 888.
MediaTek kemudian mengatakan skor multi-core di aplikasi GeekBench 5 hampir menyetarai torehan A15 Bionic di angka 4.000-an. Namun MediaTek tidak mengungkap perbandingan lain dari chip teranyar Apple itu. Secara umum, chip Apple seringkali jauh lebih kuat daripada chip seluler lain.
![]() |
Dalam hal kecerdasan buatan (AI), MediaTek mengklaim bahwa chip Dimensity 9000 juga mengalahkan chip Google Tensor. Google mengklaim bahwa Tensor memiliki kinerja AI terkuat di seluler.
Namun, MediaTek mengklaim bahwa kinerja AI di Dimensity 9000 AI melebihi Tensor sekitar 16% dan melebihi chip terbaru Apple sebanyak 66%.
![]() |
Nah apakah Dimensity 9000 akan lebih ungul dari penerus Snapdragon 888? Kita bakal mengetahui dalam waktu dekat saat Qualcomm mengumumkan resmi chipset barunya itu.
Terlepas dari itu, MediaTek jelas membuat langkah besar pada chip-nya, dan akan menarik untuk melihat pengadopsiannya di ponsel keluaran 2022.
Simak Video "Twitter Bakal Hapus Status Centang Biru per 1 April 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)