Misteri Nokia Sangat Jaya Lalu Tumbang Picu Teori Konspirasi
Hide Ads

Misteri Nokia Sangat Jaya Lalu Tumbang Picu Teori Konspirasi

Tim - detikInet
Jumat, 19 Nov 2021 12:45 WIB
LAS VEGAS, NV - JANUARY 10:  The Nokia Lumia 900 Windows Phone is displayed at the 2012 International Consumer Electronics Show at the Las Vegas Convention Center January 10, 2012 in Las Vegas, Nevada. CES, the worlds largest annual consumer technology trade show, runs through January 13 and is expected to feature 2,700 exhibitors showing off their latest products and services to about 140,000 attendees.  (Photo by Kevork Djansezian/Getty Images)
Ponsel Windows Phone Nokia. Foto: GettyImages
Jakarta -

Bagaimana Nokia yang dulu adalah ponsel idaman sejuta umat dan lama tidak ada saingan, mendadak tumbang secara spektakuler kadang masih dibahas pada saat ini. Jika diingat lagi, ada teori konspirasi liar yang muncul ketika itu mengenai kejatuhan Nokia. Seperti apa kisahnya?

Hal ini berkaitan dengan ditunjuknya Stephen Elop sebagai CEO Nokia di tahun 2010, setelah sebelumnya menjadi eksekutif di Microsoft. Kala itu, sistem operasi Android sedang naik daun, tapi Elop tidak memilihnya melainkan memutuskan Nokia harus memakai Windows Phone dari Microsoft.

Padahal, Windows Phone sama sekali belum teruji. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa Elop adalah kuda troya dengan misi menjatuhkan Nokia atau membuatnya bergantung pada Microsoft. Di kemudian hari, Nokia benar-benar jatuh lalu dijual murah pada Microsoft di tahun 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir Microsoft akan menunggu sampai harga saham Nokia jatuh untuk kemudian membelinya," kata salah seorang pegawai Nokia yang diwawancarai secara anonim di tahun 2011.

"Hal ini memang sangat mencurigakan bagi saya. Jika dia ingin apa yang baik bagi perusahaan, kenapa dia mencoba untuk menghancurkannya dan membuat harga saham anjlok? Ada banyak teori konspirasi yang muncul di sini," kata pegawai Nokia yang lain.

ADVERTISEMENT

"Kadang-kadang sulit untuk mengetahui sebenarnya kepada siapa loyalitas (Stephen Elop)," demikian opini pedas yang lain, dikutip detikINET dari Android Authority.

Ketika Nokia akhirnya jatuh, banyak yang menyalahkan Elop. Misalnya saja, mengapa dia ngotot memakai Windows Phone dan bukannya Android? Kecurigaan bahwa dia utusan Microsoft pun tidak juga mereda.

Namun kemudian, para pakar menyimpulkan Elop bukanlah kuda troya dari Microsof melainkan semata CEO yang gagal membangkitkan Nokia. "Elop bukanlah kuda Troya. Microsoft tidak menyusupkannya ke Nokia dengan rencana untuk kemudian membeli bisnis ponsel Nokia dengan harga rendah," tulis jurnalis Finlandia, Pekka Nykanen dan Merina Salminen.

Halaman selanjutnya, benarkah Stephen Elop penyusup?

"Wawancara yang kami lakukan tidan menunjukkan indikasi apapun yang menandakan bahwa hal tersebut adalah kemungkinan," tambah mereka.

Terlebih lagi, Stephen Elop adalah pilihan dari direksi Nokia sendiri. Kemudian, beberapa pentolan Microsoft seperti Bill Gates dan Satya Nadella sebenarnya tidak setuju Microsoft membeli Nokia, namun CEO Steve Ballmer saat itu tetap ngotot.

"Dia hanyalah salah satu CEO terburuk di dunia, jika bukan yang terburuk," sebut jurnalis tersebut. Pendapat ini juga diamini beberapa pihak.

"Elop gagal dalam upaya menyelamatkan Nokia. Dia membuat kesalahan monumental, tapi niatnya baik. Dia mengambil risiko masif dengan menaruh semua telur ke dalam satu keranjang," kata mereka.

Mengenai berbagai tudingan yang ditimpakan padanya, Elop pernah membantah bahwa dia adalah 'kuda Trojan' yang sengaja dikirim Microsoft untuk menghancurkan Nokia.

"Kami tidak bisa melihat bagaimana caranya Symbian bisa dibawa pada level kompetitif melawan misalnya iPhone, yang diluncurkan tiga tahun sebelumnya," kata Elop mempertahankan keputusannya melenyapkan Symbian dan mengadopsi Windows Phone.

"Sedangkan mengenai isu Trojan horse itu, saya sungguh hanya bekerja untuk keuntungan para pemegang saham Nokia. Sebagai tambahan, seluruh keputusan bisnis dan strategi yang fundamental dilakukan dengan dukungan dan persetujuan dewan direksi Nokia," tambah dia.