.webp)
Qualcomm menunjukkan keseriusannya untuk menggarap prosesor untuk PC, yaitu dengan mengumumkan rencana untuk system on a chip (SoC) berbasis ARM generasi selanjutnya.
SoC ini menurut Qualcomm didesain untuk bisa menghasilkan performa tinggi, termasuk skor benchmark yang tinggi, untuk PC berbasis Windows. Artinya, SoC ini nantinya akan menjadi penantang untuk chip seri M dari Apple.
Dr. James Thompson, chief technology officer Qualcomm, mengumumkan rencana chip baru ini pada acara investor day Qualcomm 2021. Targetnya adalah menyediakan sampel chip untuk para konsumennya dalam sembilan bulan ke depan, sebelum akhirnya chip tersebut dirilis pada 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chip itu sendiri didesain oleh tim Nuvia, yang sebelumnya diakuisisi oleh Qualcomm senilai USD 1,4 miliar. Nuvia dibentuk pada 2019 oleh tiga mantan pegawai Apple yang sebelumnya menggarap chip seri A untuk berbagai perangkat iOS (dan iPadOS).
Qualcomm pun punya janji besar terkait chip penantang M1 ini. Yaitu menjadi penantang chip seri M dari Apple. Mereka pun mengincar untuk memimpin ranah prosesor ini dengan performa dan konsumsi daya yang terjaga.
Tak cuma sektor prosesor yang akan digarap oleh Qualcomm, karena mereka berjanji GPU Adrenonya pun akan ditingkatkan performanya untuk bisa menghadirkan kemampuan gaming kelas desktop untuk produk-produk PC dengan chip ini yang akan datang.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Qualcomm mencoba merambah ranah SoC untuk PC. Sebelumnya mereka pernah punya lini Snapdragon 8cx dan bekerja sama dengan Microsoft untuk chip SQ1 dan SQ2 yang dipakai di Surface X.
Namun kemudian Apple merilis M1 yang punya performa tinggi dengan konsumsi daya rendah, membuat chip dari Qualcomm tersebut seperti tak terlihat, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (17/11/2021).
(asj/fyk)
