.webp)
AMD memperluas jajaran prosesor enterprisenya dengan menyiapkan dua buah prosesor baru di lini Epyc dengan jumlah core yang tak main-main.
Kedua prosesor tersebut adalah Genoa dan Bergamo, masing-masing mempunyai 96 core dan 128 core, yang bakal dirilis pada 2022 dan 2023 mendatang. Prosesor baru ini punya kepadatan dan efisiensi 2 kali lebih baik dan punya performa 1,25 kali lebih baik.
Genoa adalah prosesor kelas berat dengan penggunaan yang laus. 96 corenya berbasis pada arsitektur Zen 4 dan dibuat menggunakan proses 5nm dari TSMC. Prosesor ini juga mendukung DDR5 dan PCIe 5.0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Genoa sebenarnya pertama diumumkan pada 2019 dan awalnya diperkirakan akan dirilis pada 2021. Namun kehadirannya tertunda karena terhambat masalah pasokan komponen.
CEO AMD Lisa Su memastikan Genoa akan dirilis pada 2022 mendatang, meski tak bisa menyebut tanggal pastinya, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (14/11/2021).
Prosesor kedua adalah Bergamo, yang didesain untuk keperluan data center cloud. Proses pembuatan chipnya masih memakai 5nm namun dioptimasi untuk keperluan cloud-native computing. Karena itu juga core yang dipakai adalah Zen 4c, yang sebenarnya mirip dengan Zen 4 namun cache-nya dioptimasi untuk keperluan core yang lebih banyak dan thread yang lebih padat.
Dilihat dari jumlah corenya, Bergamo bisa saja disebut sebagai prosesor monster. Karena ada 128 core Zen 4c dalam sebuah prosesor. Sama seperti Genoa, bergamo juga mendukung DDR dan PCIe 5.0, juga CXL 1.1, RAS, dan Infinity Guard.
Socket yang dipakai pun sama dengan Genoa yaitu SP5, namun Su menjanjikan performa per socketnya akan sangat impresif. Prosesor ini mulai dikapalkan pada pertengahan pertama 2023.
Sudah ada beberapa nama besar yang memastikan akan menjadi pengguna pertama prosesor ini, yaitu Meta, Microsoft (Azure), Amazon (AWS), dan Alphabet (Google Cloud).
(asj/asj)
