.webp)
Xiaomi mengumumkan kenaikan harga sejumlah handphone yang dijual di Indonesia. Tenang, hanya 8 HP saja yang harganya mengalami kenaikan mulai Oktober ini.
Lewat akun Instagramnya, Xiaomi Indonesia mengungkap alasan kenapa harga 8 HP tersebut mengalami penyesuaian. Kebijakan tersebut terpaksa dilakukan lantaran imbas kelangkaan komponen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi seperti yang mungkin kalian sudah tahu, kondisi industri smartphone dunia saat ini tengah dihadapkan oleh kelangkaan komponen yang mengakibatkan kenaikan harga. Hal ini mengakibatkan beberapa produk kami juga terkena dampak tersebut," tulis akun @xiaomi.indonesia.
"Maka dari itu, dengan berat hati, kami harus melakukan penyesuaian harga sebesar Rp100.000," lanjutnya.
View this post on Instagram
Berikut 8 HP Xiaomi yang Harga Naik Oktober 2021
| Model | : | Harga Lama | Harga Baru |
| Redmi 9A versi 2/32 GB | : | Rp 1,2 juta | Rp 1,3 juta |
| Redmi 9A versi 3/32 GB | : | Rp 1,3 juta | Rp 1,4 juta |
| Redmi 9C versi 3/32 GB | : | Rp 1,4 juta | Rp 1,5 juta |
| Redmi 9C versi 4/64 GB | : | Rp 1,6 juta | Rp 1,7 juta |
| Poco M3 Pro 5G versi 4/64 GB | : | Rp 2,6 juta | Rp 2,7 juta |
| Poco M3 Pro 5G versi 6/128 GB | : | Rp 2,9 juta | Rp 3 juta |
| Redmi Note 10 5G versi 4/128 GB | : | Rp 2,7 juta | Rp 2,8 juta |
| Redmi Note 10 5G versi 8/128 GB | : | Rp 3 juta | Rp 3,1 juta |
Sebelumnya diberitakan, saat dihubungi detikINET, pihak Xiaomi Indonesia mengatakan kenaikan harga terjadi karena kelangkaan komponen untuk memproduksi ponsel. Mereka pun mengaku tak bisa berkomentar mengenai pabrikan lain yang tidak atau belum menaikkan harga ponselnya.
"Kami tidak dapat berkomentar terkait vendor lain. Yang dapat kami sampaikan, hal ini merupakan upaya Xiaomi mewujudkan komitmen untuk menjaga margin tidak lebih dari 5% untuk perangkat keras," ujar Stephanie Sicilia, Head of PR Xiaomi Indonesia
Stephanie pun menjelaskan bahwa kelangkaan chip ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Meski begitu, Xiaomi terus merilis produk-produk baru.
"Tidak dapat dipungkiri, kelangkaan komponen juga sekaligus mengakibatkan biaya yang meningkat, sehingga dengan berat hati kami harus menyesuaikan harga Rp 100.000 kepada empat produk smartphone kami," tambahnya.
(afr/fay)
