Bos Intel Ungkap Kemiripan dengan Steve Jobs
Hide Ads

Bos Intel Ungkap Kemiripan dengan Steve Jobs

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 06 Okt 2021 18:47 WIB
The logo of Intel is seen during the annual Computex computer exhibition in Taipei, Taiwan June 1, 2016. REUTERS/Tyrone Siu
Bos Intel Ungkap Kemiripan dengan Steve Jobs (Foto: Reuters/Tyrone Siu)
Jakarta -

Pat Gelsinger adalah CEO Intel yang mulai menjabat sejak awal 2021 setelah sebelumnya berpindah-pindah tempat kerja, dan ia mengungkap kemiripan posisinya itu dengan mendiang Steve Jobs, mantan CEO Apple.

"Steve Jobs libur 11 tahun dari Apple. Saya juga libur selama 11 tahun. Dan selama itu, saya mempelajari banyak hal," ungkap Gelsinger.

Pernyataan Gelsinger ini konteksnya adalah Intel akan kembali merebut kejayaannya di ranah prosesor, terutama di ranah desktop, yang market sharenya direbut AMD pada Januari lalu -- pertama kalinya dalam 15 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelsinger sendiri bekerja di Intel sejak 1979, dan menjadi arsitek untuk prosesor 804486 yang dirilis pada 1989, dan kemudian berubah menjadi prosesor Pentium. Ia menjadi VP termuda dalam sejarah Intel, yaitu pada usia 32 tahun.

Namun pada 2009 ia mengundurkan diri dari Intel dan bergabung ke EMC, di mana ia menjabat sebagai presiden dan CEO. Pada 2012 ia menjadi CEO VMware, dan kembali ke Intel pada Januari 2021.

ADVERTISEMENT

Hal inilah yang membuat Gelsinger merasa mirip dengan Jobs, karena Jobs sempat meninggalkan Apple pada 1985, dan baru kembali lagi pada 1997.

Beberapa tahun belakangan ini memang performa prosesor Intel terbilang tertinggal dari AMD. Hal itulah yang ingin diubah oleh Gelsinger, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (6/10/2021).

"Jadi selama periode waktu ini saat orang-orang bisa menyebut, 'Hei, AMD masih memimpin' sudah berakhir. Kami kembali dengan pandangan yang jelas tentang apa yang dibutuhkan untuk memimpin di setiap dimensi," ungkapnya.

Ia pun meyakinkan kalau Intel unggul di chip packaging, software, AI, dan grafis. "Intel sudah kembali," jelas Gelsinger.

Ia pun mengomentari AMD, terutama soal performa prosesor dan market sharenya beberapa waktu belakangan ini.

"AMD telah melakukan pekerjaan yang solid selama beberapa tahun belakangan. Kami tak akan meremehkan pekerjaan mereka selama ini. Namun kini (keunggulannya) akan berakhir setelah ada Alder Lake dan Sapphire Rapids," ujarnya dengan yakin.




(asj/fay)