.webp)
Sering pakai smartwatch? Setidaknya perhatikan tiga hal berikut untuk memantau kondisi kesehatan tubuh menurut dokter spesialis kesehatan olahraga. dr Grace Joselini Corlesa, MMRS, SpKO, Sports Medicine Specialist mengatakan smartwatch sangat penting digunakan di era modern.
"Jadi kalau ditanya (pemakaian smartwatch --red) itu sangat bermanfaat, sebelum pandemi saya sudah suka ketemu pasien saya, atlet, saya selalu menyarankan untuk ukur nadi, saya lebih suka pakai heartbeat monitor," jelas dr Grace dalam acara selenggaraan Garmin bertema 'Manfaat Gawai di Era Pandemi', Rabu (29/9/2021).
"Heart rate pasti ada sign, zona-zonanya akan kasih alert jika overtraining," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini adalah tiga hal yang harus kamu perhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh menggunakan smartwatch.
1. Detak jantung
Heartbeat atau detak jantung adalah komponen penting menurut dr Grace. Dengan smartwatch, apalagi yang digunakan selama 24 jam, kita bisa memantau algoritma nadi apakah normal atau tidak. Dari sini, apabila tergambar ada anomali pada tolak ukur kesehatan detak jantung maka bisa segera dilakukan evaluasi.
Misalnya, kita terlalu banyak berlatih atau kurangnya istirahat, ini bisa berpengaruh pada kondisi detak jantung seseorang.
2. Sp02
Saturasi oksigen dalam darah (SpO2) semakin dikenal setelah adanya pandemi COVID-19. Saturasi oksigen dalam darah bisa menunjukkan ketika tubuh kurang beristirahat atau ada yang salah dalam tubuh kita.
"Ketika saya misalnya, biasanya saturasi saya 96% tapi kok tiba-tiba drop menjadi 90%-80%, itu kan berarti ada yang salah. Itu bisa segera dilakukan pemeriksaan," jelas dr Grace.
3. Pola tidur dan istirahat
Kesehatan tidur tidak hanya membuat tubuh terasa segar saja, tapi juga bisa mempengaruhi banyak hal termasuk hormon seseorang. Karena itu, penting mengatur sendiri kapan waktu beristirahat dan mengusahakan untuk mendapatkan tidur berkualitas.
"Pengalaman pribadi selain saturasi, perempuan itu bisa memantau dari siklus hormonal karena ada datanya. Apalagi untuk perempuan yang aktif, jangan sampai terlalu lelah. Saya bisa melihat dari berapa langkah kaki saya per harinya, waktu istirahat dan lain sebagainya," tandasnya.
(ask/fay)
