.webp)
Facebook mengumumkan menambahkan end to end encryption, pada fitur panggilan dan video calls di Messenger. Hal ini bersamaan, dengan pembaruan kontrol untuk pesan kadaluwarsa.
Sebelumnya, mereka juga telah menyematkan opsi untuk mengamankan obrolan teks, dengan end to end encryption sejak tahun 2016. Kemudian, setelah melihat lonjakan penggunaan fitur telepon suara dan video calls begitu banyak, mereka pun memutuskan untuk mengamankannya juga.
"Panggilan audio dan video mencapai lebih dari 150 juta per hari di Messenger. Sekarang, kami memperkenalkan panggilan mode obrolan ini, sehingga dapat mengamankan percakapan anda," kata Ruth Kricheli, Director of Product Management Messenger, dikutip detikINET dari FB Messeger News, Senin (16/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan jejaring sosial ini menambahkan, bahwa ini sudah menjadi standar industri. Fungsinya seperti gembok dan kunci, di mana hanya pengguna dan orang-orang dalam obrolan yang memiliki akses ke dalam percakapan.
"Pesan dan panggilan anda dalam percakapan, akan terenkripsi sejak meninggalkan perangkat hingga saat mencapai perangkat penerima," tulis Kricheli.
Ia menegaskan, sehingga tidak ada orang lain, termasuk Facebook, dapat melihat dan mendengarkan apa yang dikirim atau dikatakan oleh pengguna.
"Kami juga telah memperbarui fitur pesan kadaluwarsa dalam obrolan," tulis Kricheli.
Menurutnya, para pengguna tidak selalu membutuhkan pesan mereka untuk tetap ada. Jadi, fitur pengaturan waktu memungkinkan seseorang memutuskan kapan pesan mereka kadaluwarsa dalam obrolan.
"Kami telah memperbarui pengaturan ini, memberikan opsi kepada orang-orang, untuk memilih jumlah waktu sebelum semua pesan baru hilang. Pilihannya mulai dari setidaknya 5 detik hingga selama 24 jam," tambahnya.
Sedikit informasi, opsi pengamanan ini juga akan disemayamkan ke dalam Direct Message (DM) Instagram. Kendati begitu, Facebook masih harus melakukan serangkaian tes agar, fitur tersebut dapat berjalan tanpa masalah.
(hps/fyk)
