Samsung Odyssey Neo G9, Monitor Gaming Rp 36 Juta
Hide Ads

Samsung Odyssey Neo G9, Monitor Gaming Rp 36 Juta

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 27 Jul 2021 21:39 WIB
Samsung Odyssey Neo G9
Foto: Dok. Samsung
Jakarta -

Setelah merilis Odyssey G9 tahun lalu, kini Samsung merilis penerusnya yang bernama Odyssey Neo G9 dengan harga USD 2.500 atau sekitar Rp 36 juta.

Odyssey Neo G9 adalah monitor berukuran 49 inch dan melengkung seperti pendahulunya. Hanya saja, harganya jauh lebih mahal, yaitu lebih mahal USD 1.000 dibanding Odyssey G9. Apa yang membuatnya mahal?

Panel Neo G9 menggunakan pencahayaan Mini LED, dengan tingkat kecerahan maksimal yang sangat tinggi, mencapai 2.000 nits! Lalu ada juga pencahayaan lokal full array dengan 2.048 zona yang menghasilkan warna hitam yang lebih pekat dan mode HDR yang lebih memukau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panel yang dipakai di Neo G9 berjenis Quantum Matrix dengan dukungan Quantum HDR. Panel dan teknologi semacam ini lazimnya dipakai Samsung di TV kelas atasnya. Wajar memang, mengingat harga Neo G9 yang terbilang mahal.

Teknologi Mini LED ini disebut Samsung sebagai Quantum Mini LED, yang menggunakan LED berukuran 1/40 dari LED ukuran standar. Samsung mengklaim teknologi ini bisa menghasilkan resolusi yang lebih baik, dan perbedaan yang jelas antara terang dan gelap, lewat tingkat gelap mencapai 0,0004 nits.

ADVERTISEMENT
Samsung Odyssey Neo G9Samsung Odyssey Neo G9 Foto: Dok. Samsung

Penggunaan mini LED ini membuat layar bisa punya tingkat kontras yang mendekati panel OLED, namun tanpa risiko burn-in yang ada di panel OLED, demikian dikutip detikINET dari Tomshardware, Selasa (27/7/2021).

Layar yang punya tingkat kelengkungan 1000R ini punya response time 1ms dengan resolusi layar 5.210 x 1.440 pixel dan rasio layar 32:9. Monitor dengan refresh rate 240 ini juga mendukung variable refresh rate lewat AMD FreeSync Premium Pro dan Nvidia G-Sync melalui port DisplayPort 1.4 dan HDMI 2.1.

Neo G9 mulai bisa dipesan pada 29 Juli 2021 dan pengapalan produknya diperkirakan akan terjadi pada Agustus 2021.




(asj/fay)