Kendati screenshotnya telah terkuak, Microsoft belum mengonfirmasi bahwa update sistem operasinya akan bernama Windows 11. Tapi bukti baru ini memperkuat hal tersebut.
Dengan banyaknya pengguna yang mengunduh installer yang bocor sepertinya tidak membuat senang Microsoft. Perusahaan yang bermarkas di Redmond itu berusaha menghapus file instalasi Windows 11.
Berdasarkan temuan Fossbytes, Microsoft telah mengajukan keluhan Digital Millennium Copyright Act (DMCA) ke Google dengan menunjukan situs web teknologi India bernama Beebom telah mendistribusikan file .Windows 11.ISO ke internet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artikel Beebom.com telah mendistribusikan ISO Windows 11 (hak cipta oleh Microsoft). Harap hapus postingan mereka dari penelusuran Google. Ini adalah bocoran dari Windows 11 yang belum dirilis," tulis Microsoft.
Kabar ini seolah menjawab keraguan banyak orang soal Windows 11. Sejumlah orang percaya kalau bocoran Windows 11 ini dibuat oleh China untuk memalsukan Microsoft.
Karenanya mereka menganggap Windows 11 tidak ada. Beberapa malah tidak yakin kalau Windows 11 bukan versi berikutnya dari Windows.
![]() |
Saat ini file ISO Windows 11 sudah menyebar luas, termasuk situs torrent. Jadi keluhan DMCA yang diajukan Microsoft rasanya tidak akan banyak membantu. Dari apa yang kami lihat di kebocoran, Windows 11 tidak menawarkan perubahan signifikan.
Mungkin Microsoft masih menyimpannya untuk dijadikan kejutan di acara peluncuran yang akan digelar pada 24 Juni mendatang. Apakah detikers antusias menantikan Windows 11?
(afr/fyk)