Samsung Rilis Laptop Baru dengan Prosesor Snapdragon
Hide Ads

Samsung Rilis Laptop Baru dengan Prosesor Snapdragon

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 04 Jun 2021 13:45 WIB
Samsung Galaxy Book Go
Foto: Dok. Samsung
Jakarta -

Samsung merilis dua buah laptop Windows baru yang menjalankan prosesor berbasis ARM dari Qualcomm, yaitu Galaxy Book Go dan Galaxy Book Go 5G.

Galaxy Book Go adalah laptop entry level yang harganya mulai dari USD 349 atau sekitar Rp 5 juta. Otaknya adalah Snapdragon 7c Gen 2 yang dirilis Qualcomm bulan lalu. RAM-nya 4GB atau 8GB, sementara storage eUFS-nya 64GB atau 128GB.

Layar yang dipakai bertipe LCD, berukuran 14 inch dan punya resolusi 1080p. Galaxy Book Go ketebalannya 14,9mm dengan bobot 1,38kg, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (4/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Galaxy Book Go 5G menggunakan prosesor Qualcomm yang lebih bertenaga, yaitu Snapdragon 8cx Gen 2. Lalu sesuai namanya, laptop ini tentu punya koneksi 5G, berbeda dengan Galaxy Book Go yang sebenarnya punya modem 4G LTE namun hanya punya koneksi WiFi.

Keduanya punya beberapa spesifikasi yang terbilang mirip, seperti dua port USB-C, sebuah port USB-A, headphone jack, webcam 720p, dan sebuah port microSD.

ADVERTISEMENT

Belum diketahui harga ataupun tanggal perilisan Galaxy Book Go 5G, namun Galaxy Book Go yang harganya USD 349 bakal mulai dijual pada 10 Juni mendatang.

Snapdragon 7c Gen 2 ini baru dirilis pada akhir Mei lalu. Perubahan terbesar dari Snapdragon 7c Gen 2 dibanding pendahulunya adalah peningkatan clock speed dari 2,4GHz menjadi 2,55GHz. Lalu chip ini pun tetap punya modem LTE terintegrasi.

Kehadiran Snapdragon 7c baru ini diharapkan bisa mengajak lebih banyak pembuat perangkat untuk menggunakan chip berbasis ARM tersebut. Pasalnya Snapdragon 7c generasi pertama hanya dipakai di beberapa varian Chromebook.

"Snapdragon 7c Gen 2 menghadirkan inovasi terdepan dari portofolio komputasi kami ke perangkat entry-level dan perangkat dengan harga terjangkau pada generasi selanjutnya," kata Miguel Nunes, Senior Director, Product Management, Qualcomm Technologies, dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (25/5).




(asj/fay)