Xiaomi Mi 11 pertama kali diluncurkan di China pada akhir 2020 lalu. Ponsel flagship itu sepertinya tidak lama lagi akan menyambangi Indonesia.

Mi 11 diketahui sudah lolos uji TKDN (tingkat kandungan dalam negeri). Dari situs TKDN milik Kementerian Perindustrian, tertera sertifikat dengan nomor 73/SJ-IND.8/TKDN/1/2021 yang diberikan untuk perangkat dengan kode Xiaomi (MI) M2011K2G dengan kandungan dalam negeri sebesar 36,08%.

Sertifikat tersebut diberikan pada 20 Januari yang lalu. Saat ditelusuri, kode Xiaomi (MI) M2011K2G sendiri merupakan kode untuk Mi 11.

Xiaomi Mi 11 di laman TKDN Foto: Screenshot/detikINET

Meski sudah mendapatkan sertifikat TKDN, Mi 11 saat ini belum muncul di laman Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informasi (Ditjen SDPPI) milik Kominfo. Tapi setidaknya sertifikasi TKDN ini menandakan Mi 11 akan segera meluncur tidak lama lagi.

Selain Mi 11, laman TKDN juga memuat sertifikasi dengan nomor 74/SJ-IND.8/TKDN/1/2021 untuk satu perangkat Xiaomi lainnya dengan kode Xiaomi (MI) M2101K7AG.

Ponsel Redmi misterius di laman TKDN Foto: Screenshot/detikINET

Saat ditelusuri, kode ini sepertinya mengacu pada perangkat Redmi yang identitasnya masih misterius. Kode ini juga telah muncul di situs badan sertifikasi Rusia, EEC.

Mi 11 sendiri dikenalkan Xiaomi pada akhir tahun lalu sebagai ponsel pertama yang mengusung Snapdragon 888. Mi 11 mengusung layar 6,81 inch QHD+ E4 AMOLED dengan tepian lengkung di keempat sisinya.

Layar ponsel ini punya tingkat kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 120Hz, touch sampling rate 480Hz dengan kompensasi gerak MEMC. Xiaomi juga melindungi layar Mi 11 dengan Gorilla Glass Victus.

Di dalam Mi 11, Xiaomi menyandingkan Snapdragon 888 dengan RAM LPDDR5 8 GB dan 12 GB. Agar tetap adem diberikan VC LiquidCool Technology.

Mi 11 dibekali dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 108 MP dengan dukungan OIS, kamera ultra-wide 12 MP dan lensa makro telephoto 5 MP. Pada bagian punch hole terdapat kamera depan berukuran 20 MP dengan aperture f/2.4.

Xiaomi menyertakan baterai berkapasitas 4.600 mAh yang dilengkapi pengisian cepat 55W yang mampu mengisi penuh hanya 45 menit. Lantaran body belakangnya kaca membuat Mi 11 mendukung pengisian wireless 50W dan punya kemampuan wireless reverse charging 10W.

Mi 11 punya dual speaker dengan sentuhan dari Harman Kardon. Fitur lain yang tidak kalah menarik yakni dukungan 5G, WiFi6, NFC dan sensor sidik jari di layar yang dapat memindai detak jantung.

Soal harga, Mi 11 8GB + 128GB dibanderol 3.999 yuan atau Rp 8,6 juta , 8GB + 256GB seharga 4.299 yuan atau Rp 9,3 juta. Sementara versi tertingginya 12GB + 256GB dilepas 4.699 yuan atau Rp 10,2 juta. Semoga saja saat meluncur di Indonesia harganya tidak jauh berbeda.