Ada yang menarik saat Xiaomi memperkenalkan smartphone terbaru mereka, Mi 11. Bos Xiaomi Lei Jun terjun langsung 'jualan' ponsel flagship terbarunya itu.
Bila sebelumnya dan biasanya, suatu produsen akan memanfaatkan jasa seseorang yang terkenal untuk jadi brand ambassador. Justru di Mi 11 ini, Lei Jun tampil sebagai model memperkenalkan produknya itu.
Seperti yang terpampang dalam sebuah poster yang diposting di Weibo, dikutip dari Gizmochina, Sabtu (2/1/2021) Xiaomi memutuskan untuk memilih CEO Lei Jun sebagai brand ambassador dari Mi 11.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di posternya itu, Lei Jun tampil menawan dengan mengenakan pakaian black turtleneck yang dibalut jas berwarna gelap. Di tangan kirinya, ia menggengam Mi 11 yang menutup separuh wajah.
Menariknya lagi, Mi 11 edisi khusus terukir tandatangan dari Lei Jun. Tentunya, ini menjadi strategi pemasaran Xiaomi dalam menjual ponsel flagshipnya itu ke pasaran.
Usut punya usut, Lei Jun jadi brand ambassador Mi 11 ini lantaran permintaan dari penggemar yang meninginkan bos Xiaomi itu untuk memasarkan langsung produk terbarunya. Bahkan, poster Lei Jun itu akan dipasang di terminal T3 Bandara Internasional Ibu Kota Beijing.
![]() |
Diketahui, Lei Jun adalah CEO paling populer di industri teknologi di China dan ia sangat digemari oleh para penggemarnya. Mengajak Lei Jun untuk 'jualan langsung' Mi 11 pun dinilai bukan keputusan buruk.
Setelah merilis Mi 11 pada akhir Desember lalu, kini Xiaomi sudah mulai menjual ponsel flagship terbarunya itu, dan angka penjualannya mencapai 350 ribu unit Mi 11 dalam waktu lima menit di China. Transaksi penjualan tersebut nilainya mencapai 1,5 miliar yuan, atau sekitar Rp 3,2 triliun.
Mungkin perbandingan antara harga dan spesifikasi Mi 11 menjadi daya tarik utama para pembeli ponsel flagship Xiaomi tersebut).
Mi 11 adalah ponsel dengan layar 6,81 inch 1440p dengan panel AMOLED yang punya refresh rate 120Hz. Layar ini mendapat rating A+ dari DisplayMate.
Soal kamera, di belakang ada tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 108 megapixel, kamera ultrawide 13 megapixel, dan kamera makro 5 megapixel. Sementara kamera depannya adalah 20 megapixel, tersimpan dalam hole punch di layarnya.
Baca juga: 350 Ribu Mi 11 Laku dalam 5 Menit |
System on a chip (SoC) yang dipakai adalah Snapdragon 888, dengan pilihan RAM 8/12 GB dan pilihan storage 128/256 GB. Baterainya 4600 mAh dan didukung charger 55W lewat kabel dan 50W secara wireless.
Sistem operasi Mi 11 adalah Android 11 dalam bentuk MIUI 12.5 terbaru. Oh ya, Xiaomi adalah ponsel pertama dengan Snapdragon 888 yang dirilis ke pasaran.
Mi 11 varian dasar dengan konfigurasi 8GB/128GB dijual di China dengan harga 3.999 Yuan atau sekitar Rp 8,7 juta. Tapi siapa sangka biaya produksi ponsel ini sama dengan iPhone 12 yang jauh lebih mahal.
Hal ini diungkap oleh analis dan mitra Xiaomi Pan Jiutang. Dalam postingannya di Weibo, Pan mengatakan biaya produksi Mi 11 tidak berbeda dengan iPhone 12.
Sebagai perbandingan, iPhone 12 varian 128GB dijual dengan harga 6.799 Yuan di China atau kisaran Rp 14,7 juta. Harga ini 2.800 Yuan lebih mahal dibandingkan Mi 11.
(agt/afr)