.webp)
Apple merilis sejumlah produk selama 2020 ini, dari mulai laptop sampai headphone. Beberapa di antara produk tersebut terbilang menarik, namun ada juga yang tak menarik dan dianggap gagal.
Pandemi Corona ini juga berdampak pada peluncuran produk Apple, seperti ada yang harus tertunda karena masalah produksi, yang terhambat karena sejumlah daerah mengalami lockdown.
Namun terlepas dari itu, berikut ini beberapa produk yang menarik dan tak menarik dari Apple selama 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
iPhone SE 2020
 iPhone SE Foto: Sina Mobile |
iPhone SE 2020 dirilis pada April 2020, dan bisa dibilang ini adalah produk yang sukses. Kunci kesuksesan itu adalah harga, yang hanya USD 400 atau jadi iPhone yang termurah.
Ponsel ini menggunakan banyak komponen dari iPhone 8, namun dengan kamera dari iPhone XR, dan SoC A13 Bionic dari iPhone 11. Sejak dirilis, penjualan iPhone ini hanya kalah dari iPhone 11.
iPhone 12
Ini juga adalah produk yang menarik, dan diprediksi bakal sukses. iPhone 12 adalah penerus dari iPhone 11, ponsel Apple yang sangat laris sejak diluncurkan pada September 2019.
Apa yang membuat iPhone 12 menarik? Pertama, layarnya menggunakan panel OLED, naik kelas dari IPS yang dipakai di iPhone 11. Bodinya juga lebih ramping dengan bezel lebih tipis. Apa lagi? Kamera baru, warna baru, desain baru, dan harganya sama dengan harga iPhone 11 saat baru dirilis.
 iPhone 12 dan iPhone 12 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
iPhone 12 Pro
Berbeda dibanding iPhone 12, iPhone 12 Pro terlihat tak menarik dari beberapa sisi. Sekilas, perbedaan antara keduanya adalah RAM yang lebih besar 2GB, satu kamera tambahan (tele 2x), bodi lebih mewah dan kokoh (aluminum vs stainless steel), dan storage lebih besar untuk varian termurah.
Namun harganya pun jelas lebih mahal. Di luar negeri, harganya terpaut USD 200. Sementara di Indonesia, selisih harga antara iPhone 12 dan 12 Pro sekitar Rp 2 juta. Hal inilah yang membuat iPhone 12 Pro tidak terlihat menarik jika dibandingkan dengan iPhone 12.
iPhone 12 Pro Max, AirPods Max, dan produk Apple lain ada di halaman selanjutnya
 iPhone 12 Pro Max Foto: Dok. Apple |
Berbeda dibanding varian Pro biasa, iPhone 12 Pro Max menawarkan sejumlah hal yang membuatnya lebih menarik dibanding iPhone 12. Seperti sensor kamera yang jauh lebih besar, stabilisasi sensor shift yang terbilang langka di dunia kamera ponsel.
Lensa telenya pun menawarkan zoom sedikit lebih panjang, dan ukuran layar paling besar di antara varian iPhone 12 lain. Jadi, meski harganya jauh lebih mahal, setidaknya spesifikasi yang ditawarkan pun cukup sebanding.
Apple MagSafe
 Wireless charger MagSafe untuk iPhone 12 Foto: Apple |
Ya, Apple kembali menghidupkan MagSafe, namun bukan sebagai charger di lini MacBook melainkan sistem aksesoris di iPhone. Di atas kertas sistem ini memang menarik.
Namun pada sejumlah ulasan, tampaknya magnet yang dipakai tak cukup kuat untuk mempertahankan posisinya di bagian belakang ponsel. Alias, aksesoris yang dipasang bakal mudah lepas.
Apple Watch SE
 Apple Watch SE Foto: Apple |
Tak cuma di iPhone, Apple juga merilis Apple Watch dengan varian SE, yang punya sebagian besar fitur di Series 6, namun dengan harga jauh lebih murah. Mulai dari USD 280.
iPhone 12 Mini
 iPhone 12 Mini (kanan) Foto: YouTube/George Buhnici via GSM Arena |
Ini juga produk yang sangat menarik, setidaknya untuk orang yang rindu dengan ponsel layar kecil. Selain ukuran layar (dan baterai) yang lebih kecil, tak ada perbedaan spesifikasi antara iPhone 12 Mini dibanding varian iPhone 12 lain.
Dengan harganya yang paling murah dibanding varian lainnya, iPhone 12 Mini jadi semakin menarik.
AirPods Max
 Airpods Max tersimpan dalam casing bawaan. Foto: istimewa |
Apple akhirnya merilis AirPods versi over-ear, menemani AirPods dan AirPods Pro. Desainnya menarik, kualitas suaranya pun kabarnya bagus. Namun, harga headphone wireless ini adalah USD 550.
Dengan uang sebanyak itu, anda nyaris bisa membeli Sony WH1000XM4 dan Bose 700 sekaligus. Ya, itu adalah dua headphone wireless noise cancelling yang banyak disebut sebagai yang terbaik saat ini.
Selain itu, AirPods Max tak bisa dilipat, bobotnya yang berat karena berbahan aluminum, serta case-nya yang sangat tak praktis.
Apple M1
 Apple M1 Foto: Apple |
Apple M1 adalah chip Apple Silicon yang pertama. Hadir di MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini. Pada dasarnya ini adalah chip A14 Bionic yang ada di iPad Air dan iPhone 12, namun versi lebih kencang, dan dipakai dalam bentuk komputer.
Performanya jauh meningkat dibanding prosesor Intel yang dipakai di Mac sebelumnya. Selain lebih kencang, efisiensi penggunaan dayanya pun luar biasa.
Satu hal yang masih harus menunggu untuk dibuktikan adalah, kapan para developer akan memperbarui aplikasinya untuk bisa berjalan secara native di M1. Meski saat ini pun, aplikasi untuk Mac lama tetap bisa berjalan dengan Rosetta 2.
Simak Video "Video: Ini Fitur dan Deretan iPhone yang Dapat iOS 26"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)
