Jakarta -
Snapdragon 888 tidak hanya sekadar ngebut karena dibangun dengan fabrikasi 5 nm. Chipset ini menjanjikan hasil jepretan foto dan perekaman video memukau.
VP Product Management Qualcomm Technologies Judd Heape mengungkap Snapdragon 888 membawa Qualcomm Spectra 580. Di dalamnya terdapat tiga image signal processor (ISP).
Sejak Spectra pertama kali diperkenalkan, Snapdragon dibekali dua ISP. Ini artinya smartphone yang menggunakan chipset ini dapat merekam dengan dua kamera pada saat yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini sebagian besar ponsel yang ada di pasaran kini dibekali tiga kamera belakang, masing-masing membawa lensa yang berbeda, yakni ultrawide, wide, dan telephoto. Dengan dibekali tiga ISP, maka ponsel dapat merekam video dari tiga kamera berbeda pada waktu yang sama dalam kualitas 4K HDR.
"Hal yang sama juga berlaku untuk foto, tiga ISP Qualcomm Spectra 580 dapat mengambil tiga foto pada saat yang sama pada masing-masing 28 megapiksel tanpa lag," kata Judd Heape.
Tiga konkurensi juga akan memberikan transisi yang lebih mulus saat melakukan zoom antar kamera. Misalnya saat kamu mulai memotret dengan kamera sudut lebar pada dua ISP, kami harus menimbang apakah akan memperbesar dengan telefoto atau memperkecil memakai ultrawide.
 Snapdragon 888 Foto: Qualcomm |
"Sekarang dengan tiga konkurensi, kita tidak perlu lagi menebak-nebak. Kami dapat menjalankan ketiga kamera di latar belakang dan langsung beralih ke kamera yang kamu pilih" ujar Judd Heape.
Menariknya Tiga ISP dijanjikan dapat menangani transisi antara kamera yang menghadap ke sisi yang sama maupun berkebalikan.
"Tiga ISP sangat baik menangani transisi antara kamera yang menghadap ke arah yang sama. Namun tidak ada yang menghalangi Anda menggunakan kamera belakang dan kamera depan secara simultan. Kamu bisa beralih antar frame kamera belakang maupun depan tanpa ada jeda," terang Judd Heape saat sesi tanya jawab Snapdragon Tech Summit 2020 yang digelar online, Kamis (3/12/2020).
84 MP dengan Zero Shutter Lag
Tahun lalu, Snapdragon 865 memiliki kemampuan untuk menampilkan dan menangkap gambar 64 megapixel dengan zero shutter lag (ZSL). Ini berarti ponsel yang menjalankan chip tersebut dapat menampilkan aliran gambar 64MP 30fps tanpa ada jeda atau blackout antara mengetuk shutter dan menyimpan gambar dalam memori.
Di Snapdragon 888 kemampuan tersebut meningkat, chip ini menampilkan dan menangkap gambar 84 megapixel dengan ZSL. Artinya, pengguna akan melihat gambar dengan resolusi penuh 84 MP sebelum mereka menekan shutter..
HDR
Qualcomm Spectra 580 lebih dari sekedar tiga ISP. Ini menghadirkan peningkatan pada kecepatan, kualitas gambar, computer vision, dan sensor gambar HDR yang akan datang.
"Ini 35% lebih cepat dari generasi kami sebelumnya dan sekarang kami dapat menangkap 2,7 Gigapiksel per detik," klaim Judd Heape.
Kecepatan ini juga digunakan untuk menghasilkan fotografi burst yang mencengangkan. Bayangkan hanya dalam satu detik, perangkat dapat mengambil 120 foto dalam ukuran 12 megapiksel.
Qualcomm Spectra 580 juga dirancang untuk sensor gambar yang disebut Staggered HDR. Sensor ini akan memulai debutnya di ponsel dalam waktu dekat menjanjikan peningkatan kualitas video HDR secara dramatis.
 Snapdragon 888 Foto: Qualcomm |
Output sensor Staggered HDR dapat memisahkan eksposur panjang, sedang, dan pendek yang terpisah. Saat menangkap satu gambar, sensor ini mengambil tiga gambar, semuanya dengan detail di bagian yang berbeda, terang atau gelap dari sebuah scene. Tiga konkurensi Qualcomm Spectra 580 dapat menggabungkan semua gambar tersebut untuk menghadirkan satu gambar akhir dengan rentang dinamis yang luar biasa.
"Teknik ini telah tersedia untuk pengambilan foto. Tetapi untuk pertama kalinya di Snapdragon kamu akan dapat menangkap 4K HDR dengan HDR komputasi," ungkap Judd Heape.
Pengambilan foto juga akan mendapatkan kemampuan HDR baru dengan kedalaman warna 10-bit. Snapdragon 845 memulai debutnya dengan kedalaman warna 10-bit untuk perekaman video, yang dikenal sebagai HDR 4K. Fitur tersebut bisa menangkap video 4K HDR dalam format HLG dan HDR10.
Pada Snapdragon 855 menambahkan perekaman video 4K HDR dalam format HDR10 + dan Snapdragon 865 menambahkan perekaman video dalam format Dolby Vision.
"Qualcomm Spectra akan dapat mengambil foto dalam kedalaman warna 10-bit dalam format HEIF. Dengan Snapdragon 888, kamu dapat mengambil foto dalam lebih dari satu miliar warna," terang Judd Heape.
4K 120fps
Layar pada 120Hz telah menjadi standar baru di ponsel premium. Tampilan ini membuat game jauh lebih imersif dan Qualcomm memanfaatkannya untuk membuat kamera lebih baik.
"Sebelumnya Snapdragon sudah menangkap dan menampilkan video pada 24, 30 dan 60 fps. Seperti Snapdragon 865, perangkat Snapdragon 888 akan mampu menangkap 4K pada 120 fps. Namun sekarang mereka juga dapat memutarnya pada 120fps, sehingga menampilkan video playback yang sangat mulus," ungkap Judd Heape.
Auto Focus Makin Cerdas
Spectra 580 menampilkan algoritma 3A (autofocus, autoexposure, dan auto white balance) generasi ke-10. Ini untuk pertama kalinya 3A didukung oleh AI.
Qualcomm menyematkan Saliency Auto Focus dan Auto Exposure yang baru. Keduanya sebenarnya dibuat untuk headset virtual reality (VR) yang dilengkapi dengan pelacakan mata.
 Snapdragon 888 Foto: Qualcomm |
"Kami melatih jaringan saraf Saliency Auto Focus dan Auto Exposure dengan menunjukkan gambar orang dalam VR dan melacak mata mereka untuk melihat bagian gambar mana yang mereka fokuskan. Dengan 3A, akurasi gambar akan lebih baik dari sebelumnya," papar Judd Heape.
Untuk meningkatkan kemampuan kamera, Qualcomm turut memanfaatkan AI Engine untuk mengaktifkan Arcsoft. Fitur ini menghadirkan arti baru pada istilah 'Point dan Shoot'.
Arcsoft menggunakan Spectra 580 dan Qualcomm AI Engine untuk melacak, memperbesar dan memperkecil secara otomatis. Ini memberikan pengalaman point and shoot yang sebenarnya.
"Berkat Qualcomm Spectra 580, ponsel yang ditenagai smartphone Snapdragon 888 bakal memiliki kamera berkualitas profesional," pungkas Judd Heape.
.webp)
