Intel Evo
Intel pun memamerkan standar sertifikasi baru yang bernama Intel Evo, menemani Project Athena yang sudah ada sebelumnya. Pabrikan yang mau melabeli produknya dengan nama Evo harus memenuhi persyaratan yang lebih tinggi dibanding Project Athena.
"Dengan mengukur alur kerja di dunia nyata untuk kinerja yang konsisten dan masa pakai baterai secara bersamaan, pengujian unik Intel dan metodologi pengukuran yang memberikan gambaran bagaimana laptop akan bekerja setiap harinya. Hanya desain laptop yang secara konsisten memenuhi atau melampaui standar verifikasi KEI yang bisa mendapatkan emblem Intel Evo," kata Intel dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Adapun syaratnya syaratnya adalah jaminan baterai laptop bisa bertahan lebih dari sembilan jam untuk penggunaan normal (untuk layar 1080p), pengisian cepat baterai minimal 30 menit untuk empat jam penggunaan, WiFi 6, Thunderbolt 4, dan laptop bisa hidup dari keadaan sleep dalam waktu kurang dari sedetik.
Jadi secara singkat, Evo adalah label untuk laptop yang lebih mumpuni dari 'sekadar' laptop Project Athena. Intel menjanjikan setidaknya ada 20 laptop Evo yang tersedia sampai akhir 2020 ini.