India Catat Rekor Pengiriman Smartphone di Kuartal Ketiga 2020
Hide Ads

India Catat Rekor Pengiriman Smartphone di Kuartal Ketiga 2020

Josina - detikInet
Jumat, 23 Okt 2020 22:12 WIB
Ilustrasi Smartphone
India Catat Rekor Pengiriman Smartphone di Kuartal Ketiga 2020 (Foto: Julian Chokkattu/Digital Trends)
Jakarta -

Dampak pandemi COVID-19 membuat orang-orang terkurung di rumah dan sebagian kehilangan pekerjaan. Nyatanya pasar smartphone mengalami pertumbuhan cepat di berbagai tempat di dunia.

Laporan terbaru dari Canalys menunjukkan, setelah mengalami penurunan besar di kuartal kedua 2020 India kembali pulih dan mencapai rekor baru untuk pengiriman smartphone pada kuartal ketiga 2020 yakni mencapai 50 juta unit.

Xiaomi tetap memimpin pasar selama 9 kuartal berturut-turut, sementara kelima perusahaan smarpthone teratas sama-sama mencatat pertumbuhan volume tahunan. Samsung akhirnya berhasil merebut kembali posisi kedua dari Vivo, dengan diikuti Realme di posisi keempat dan kelima ada Oppo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT
kuartal ketiga smartphone 2020Laporn Canalys Smarpthone kuartal ketiga 2020 Foto: Canalys

Dilansir detikINET dari GSM Arena, Jumat (23/10/2020) menurut perwakilan Canalys, aturan lockdown atau karantina mandiri selama COVID-19 memaksa orang untuk mengerem keuangannya seperti traveling atau beli barang mewah, tapi sebaliknya justru mereka tetap membeli smartphone karena menyediakan koneksi, hiburan dan pendidikan dari rumah.

Sementara itu Apple berhasil membukukan pertumbuhan sebanyak 800 ribu unit, Apple dinilai masih belum dapat mengetahui pasar India dengan baik. Namun dengan jajaran iPhone 12 baru yang terdiri dari empat model, Apple memiliki peluang bagus untuk mencapai penjualan di India dibandingkan sebelumnya.

Laporan dari Canalys lainnya adalah pasar India kondisinya bersitegang dengan China dan ada seruan boikoit terhadap produk China. Namun penjualan smartphone dari perusahaan China mencakup 76% dari semua pengiriman di mana 2% atau 4 juta perangkat lebih banyak dari Q3 2019.




(jsn/fay)