Kamera iPhone 12 Pro Max Punya Banyak Kemampuan Baru

Apple ProRAW
Sementara dari sisi software, Apple juga menerapkan format RAW baru, yaitu Apple ProRAW. Apa bedanya dibanding sebelumnya?

iPhone sebelumnya juga sudah bisa memotret dengan format RAW, yang membuatnya lebih fleksibel ketika diolah di software seperti Adobe Lightroom Mobile. Namun format ini membuat foto tak bisa memanfaatkan pemrosesan gambar di aplikasi bawaan iPhone, seperti Deep Fusion.

Hasil kamera iPhone 12 Pro Foto: Dok. Apple

Nah, di ProRAW, Apple mengklaim kalau foto RAW yang ada juga bisa memanfaatkan pemrosesan tersebut. Namun memang data pengolahannya tak disimpan semua, seperti white balance, yang membuatnya tetap fleksibel di software pengolah foto.

Sensor Shift
Kamera belakang di iPhone 12 Pro Max menggunakan teknologi stabilisasi sensor dengan sensor shift -- lazim dipakai di kamera mirrorless --. Sensornya ini bisa mengkompensasi getaran di bodi ponsel dengan menggerakkan sensornya, mencapai 5000 pengaturan mikro setiap detiknya.

Dengan teknologi ini, Apple mengklaim penggunanya bisa memotret dengan shutter speed dua detik secara handheld. Fitur ini juga berguna untuk menghasilkan perekaman video yang lebih stabil.

Deep Fusion
Ya, Deep Fusion bukan fitur baru di iPhone, namun kini fitur fotografi komputasional itu tersedia di semua kamera. Baik itu kamera utama, tele, ultrawide, sampai kamera depan. lalu ada juga Smart HDR 3 yang diklaim bisa menghasilkan gambar yang lebih nyata, bahkan di kondisi pencahayaan yang kompleks.

Tak cuma itu, Night Mode pun kini juga bisa dipakai di kamera depan TrueDepth dan kamera ultra widenya. Sementara itu ada juga Night Mode Time-Lapse yang bisa menghasilkan video lebih tajam, light trail lebih baik saat memakai tripod.