.webp)
Ada fitur yang dihilangkan Google dari Pixel 5, yang sebelumnya ada di Pixel 4, yaitu radar Soli dan gesture Motion Sense. Bagaimana nasib kedua fitur tersebut?
Soli dan Motion Sense sejatinya adalah fitur tandingan Android untuk Face ID milik iPhone. Keduanya dihilangkan di Pixel 5, namun menurut bos hardware Google Rick Osterloh menyebut kedua fitur nantinya bakal kembali.
"Keduanya akan digunakan kembali di masa depan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Osterloh, baik Soli maupun Motion Sense dihilangkan karena terlalu mahal untuk ponsel yang diinginkan Google untuk saat ini, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (1/10/2020).
Osterloh memang menyebut fitur ini nantinya akan kembali, namun ia tak menegaskan apakah fiturnya akan kembali di ponsel atau perangkat jenis lain. Namun yang jelas, dalam laman pendaftaran FCC terungkap kalau fitur tersebut bakal ada di thermostat Nest.
Namun memang, baik Soli maupun Motion Sense seringkali disebut sebagai gimmick. Sebabnya, dalam penggunaan sehari-hari, fiturnya tak secanggih seperti yang dipamerkan Google.
Sebagai informasi, salah satu kegunaan chip radar Soli di Pixel 4 adalah mendeteksi keberadaan penggunanya dan menyalakan sensor pengenal wajah saat terdeteksi. Efeknya adalah Pixel 4 bisa membuka kuncinya dengan lebih cepat ketimbang Face ID.
Wajar memang jika Google tak ingin membuat Soli dan tetap mempertahankannya. Mereka sudah menghabiskan lima tahun untuk mengembangkan fitur yang pada awalnya digunakan untuk speaker dan smartwatch.
Namun untuk saat ini, pengguna Pixel 5 hanya bisa membuka kunci ponselnya lewat sensor sidik jari di belakang ponsel, sama seperti Pixel 4A dan 4A 5G. Sistem ini tergolong jadul, sudah dipakai sejak Pixel 1. Namun, ini sudah teruji dan relatif lebih cocok dipakai selama masa pandemi seperti saat ini, saat masker adalah sesuatu yang seharusnya dipakai hampir setiap saat.
(asj/fay)
