.webp)
iPhone SE 2020 didaulat jadi ponsel paling laris di negara asal Samsung, yaitu Korea Selatan selama Q2 2020.
Data ini berasal dari laporan perusahaan analitik Counterpoint Research. Meski begitu, secara total, pasar di Korsel tetap dikuasai oleh Samsung dengan pangsa pasar 67%, meningkat 3% dibanding kuartal sebelumnya. Apple ada di nomor dua, yang artinya brand terlaris setelah Samsung di kampung halamannya sendiri di Korea Selatan.
Performa Samsung di negara asalnya itu sedikit banyak terpengaruh dari penjualan Galaxy S20, yang disebut lebih laris di Korsel ketimbang negara lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Apple disebut mempunyai pangsa pasar 19% di Korsel, meningkat 1% dibanding kuartal sebelumnya, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (14/9/2020).
Lima dari 10 ponsel paling laris di Korsel adalah Samsung Galaxy A, yang memperlihatkan permintaan ponsel dengan harga terjangkau meningkat selama pandemi Corona. Begitu juga dengan iPhone SE 2020, yang merupakan iPhone murah yang dijual dengan harga USD 399.
Data ini pun menunjukkan bahwa ponsel dengan harga di bawah USD 400 menguasai 45% pengapalan ponsel secara total, meningkat 33% dibanding kuartal sebelumnya.
Setelah Samsung di posisi pertama dan Apple di posisi kedua, posisi ketiga pasar ponsel di Korsel ditempati oleh LG dengan pangsa pasar 13%, turun 3% dari kuartal sebelumnya.
Secara keseluruhan, penjualan ponsel di Korsel meningkat 9% dibanding Q1 2020, namun turun 8% dibanding Q2 2019.
Dalam laporan lain dari Canalys, Apple disebut menjual 15 juta unit iPhone selama Q2 2020. Varian iPhone paling laris dalam laporan tersebut adalah iPhone 11 dan iPhone SE 2020.
Apple sendiri dipuji karena penjualannya nyaris tak terpengaruh dengan kondisi pasar ponsel global yang sangat terpengaruh oleh pandemi Corona. Menurut Gartner, penjualan ponsel global turun 20,4% selama Q2 2020, namun penjualan iPhone bisa bertahan tanpa penurunan signifikan.
(asj/fay)
