Penjualan iPhone Meroket 225% di China, Tapi...
Hide Ads

Penjualan iPhone Meroket 225% di China, Tapi...

Josina - detikInet
Kamis, 30 Jul 2020 14:28 WIB
A demonstration of the newly released Apple products is seen following the product launch event at the Steve Jobs Theater in Cupertino, California, U.S. September 12, 2018. REUTERS/Stephen Lam
Di Kuartal Kedua 2020, Penjualan Apple Meningkat Signifikan. (Foto: Stephen Lam/Reuters)
Jakarta -

Dalam kuartal kedua 2020 selama periode April - Juni, Apple mengalami lonjakan penjualan iPhone di China. Persentasenya amat tinggi dibandingkan periode terdahulu. Akan tetapi, mereka masih tetap kalah dari raihan para vendor lokal.

Pada kurun waktu tersebut, penjualan iPhone meningkat 225% dibandingkan kuartal sebelumnya. Data ini dirilis oleh asosiasi CINNO yang melaporkan total 13 juta penjualan ritel iPhone untuk periode tersebut, naik 62% dari tahun lalu.

Penjualan iPhone sempat menurun tajam pada bulan Februari silam, di mana dilaporkan bahwa Apple hanya mengapalkan 500 ribu unit ponsel di China. Kala itu bertepatan dengan masa awal pandemi Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun iPhone 11 ternyata kembali diburu konsumen dan membuat penjualan Apple kembali meningkat. Demikian juga iPhone SE di mana keduanya dijual dengan promo potongan harga yang tentu meningkatkan daya tarik kepada konsumen.

Selain itu, Counterpoint Research juga merilis laporannya bahwa Apple telah menjual 7,4 juta unit iPhone pada bulan April-Juni di Negeri Tirai Bambu. Angka ini meningkat 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Ini adalah jumlah iPhone yang dijual ke toko resmi Apple. Namun, untuk jumlah penjualan unit pada kuartal kedua Apple masih kalah jauh dibandingkan dengan Huawei. Di mana Huawei menjadi pemimpin pertama pada kuartal kedua dengan total 36,6 juta unit dan diikuti oleh vendor lainnya seperti Oppo, Vivo dan Xiaomi.

Selain itu, seluruh pasar smartphone di China mengalami penurunan sebesar 17% selama periode tersebut, seperti yang dilansir detiKINET dari GSM Arena. Pandemi Corona ditengarai sebagai biang keladinya.




(jsn/jsn)