Dalam kuartal kedua 2020 selama periode April - Juni, Apple mengalami lonjakan penjualan iPhone di China. Persentasenya amat tinggi dibandingkan periode terdahulu. Akan tetapi, mereka masih tetap kalah dari raihan para vendor lokal.
Pada kurun waktu tersebut, penjualan iPhone meningkat 225% dibandingkan kuartal sebelumnya. Data ini dirilis oleh asosiasi CINNO yang melaporkan total 13 juta penjualan ritel iPhone untuk periode tersebut, naik 62% dari tahun lalu.
Penjualan iPhone sempat menurun tajam pada bulan Februari silam, di mana dilaporkan bahwa Apple hanya mengapalkan 500 ribu unit ponsel di China. Kala itu bertepatan dengan masa awal pandemi Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apple Digugat Karena Pelanggaran Paten |
Namun iPhone 11 ternyata kembali diburu konsumen dan membuat penjualan Apple kembali meningkat. Demikian juga iPhone SE di mana keduanya dijual dengan promo potongan harga yang tentu meningkatkan daya tarik kepada konsumen.
Selain itu, Counterpoint Research juga merilis laporannya bahwa Apple telah menjual 7,4 juta unit iPhone pada bulan April-Juni di Negeri Tirai Bambu. Angka ini meningkat 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ini adalah jumlah iPhone yang dijual ke toko resmi Apple. Namun, untuk jumlah penjualan unit pada kuartal kedua Apple masih kalah jauh dibandingkan dengan Huawei. Di mana Huawei menjadi pemimpin pertama pada kuartal kedua dengan total 36,6 juta unit dan diikuti oleh vendor lainnya seperti Oppo, Vivo dan Xiaomi.
Selain itu, seluruh pasar smartphone di China mengalami penurunan sebesar 17% selama periode tersebut, seperti yang dilansir detiKINET dari GSM Arena. Pandemi Corona ditengarai sebagai biang keladinya.
(jsn/jsn)