Perkembangan teknologi kamera ponsel kiat pesat. Ini membuat kemampuan kamera di ponsel pun sama dengan kamera DSLR, hanya saja jangan mengadu keduanya.
Demikian diungkap fotografer senior Darwis Triadi saat workshop smartphone photography bersama Oppo di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Dia mengatakan dirinya selalu menyampaikan kalau kamera di mana pun menempel itu sekadar alat. Penggunaan smartphone yang ada kameranya fungsinya sebenarnya sama dengan kamera DLSR. Karenanya kita tidak perlu head to head keduanya, beda kapasitasnya tergantung kondisinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darwis belum lama ini menjajal kemampuan Oppo Reno3. Hasil jepretannya sudah bisa dicetak di ukuran 1 meter, ia pun bisa membuat blur, penggunaan low light dan mode expert.
"Ini artinya sudah seperti kamera (DSLR), tapi ya tidak boleh kita adu head to head. Biasanya ada yang membandingkan kamera ponsel dengan kamera high end, ya nggak mungkin lah. Kita ibaratnya mengadu mobil cc rendah dan tinggi," kata Darwis.
![]() |
"Tapi memang dengan komposisi yang sama, kamera ponsel sudah sangat memadai," imbuhnya.
Darwis pun melihat perkembangan kamera ponsel saat ini dan mendatang dinilainya sangat luar biasa untuk kepentingan kebutuhan fotografi di dalam kondisi apapun.
Baca juga: Oppo: Tahun Ini Bakal Banyak Produk AI |
Namun dia menyadari setiap ponsel memiliki kamera berbeda-beda, bahkan dalam satu brand sekalipun . Pun begitu selama kamera itu digunakan dalam kondisi normal dan outdoor, tipe apapun akan sama.
"Tapi bila masuk ke dalam sebuah tuntutan, misalnya mode expert dan slow speed, maka akan berbeda. Kita membutuhkan tipe high end," pungkasnya.
(afr/fay)