Matikan PC Sebelum Pulang Kantor!
Hide Ads

Agar Hemat

Matikan PC Sebelum Pulang Kantor!

- detikInet
Selasa, 25 Okt 2005 10:49 WIB
Jakarta - Komputer yang menyala semalam suntuk saat tidak digunakan, berpotensi menggelembungkan biaya operasional perusahaan. Untuk menghemat, jauh lebih baik jika komputer dimatikan setelah digunakan.Anjuran ini sangat relevan di tengah-tengah kondisi krisis energi yang terjadi saat ini. Di tanah air, kenaikan harga BBM mesti dibarengi dengan gerakan penghematan. Belum lagi tarif dasar listrik yang rencananya akan dinaikkan tahun depan. Perusahaan-perusahaan harusnya mendorong karyawannya agar mau mematikan komputer seusai jam kerja. Hasil penelitian yang dilakukan Fujitsu Siemens bisa dijadikan perbandingan, meski merujuk kondisi perusahaan-perusahaan di Inggris.Dalam laporannya disebutkan, terjadi pemborosan hingga ribuan poundsterling per tahun, akibat kebiasaan membiarkan komputer tetap menyala saat tidak digunakan. Perusahaan pembuat komputer itu menyebutkan, sekitar 123 juta poundsterling terbuang tiap tahunnya di Inggris, untuk biaya listrik pada komputer yang tidak dimatikan atau ditinggalkan dalam mode hibernate.Laporan juga membeberkan dampak pemborosan energi tersebut terhadap lingkungan. Fujitsu Siemens mensurvei 1.000 karyawan, dan diketahui bahwa sekitar 370 diantaranya, tidak pernah mematikan komputer sebelum meninggalkan kantor."Kalangan industri harus peduli akan implikasinya terhadap kondisi keuangan maupun lingkungan. Sudah seharusnya mereka membuat kebijakan untuk mematikan komputer sebelum pulang kantor," kata Garry Owen, head of product marketing Fujitsu Siemens Computers, seperti dikutip detikinet dari ZDNet, Selasa (25/10/2005). Menurutnya, meninggalkan komputer dalam mode standby sekali pun tetap menyebabkan pemborosan.Sebelumnya, ada kebimbangan apakah lebih baik mematikan komputer jika sudah tidak digunakan lagi, atau membiarkannya tetap menyala. Beberapa orang mengklaim bahwa mematikan komputer terlalu sering, dapat melemahkan hubungan antarkomponen dan dapat merusak hardware seperti hardisk.Beberapa pihak mengestimasikan, mematikan monitor dapat menghemat sampai 75 persen dari total konsumsi energi pada komputer. (ketepi/)

Berita Terkait