Segala kebaikan yang diusung Redmi K20 bisa dibilang juga dihadirkan oleh Mi 9T. Keduanya sama-sama memiliki layar AMOLED berukuran 6,39 inch dengan resolusi 1.080 x 2.340 pixels. Sudah ada fitur pemindai sidik jari di bawah layar juga di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kamera, keduanya juga identik. Mi 9T memiliki tiga lensa di belakang, dengan skema 48 MP (f/1.75), 13 MP (f/2.4), dan 8 MP (f/2.4). Sedangkan di depan ada kamera tunggal 20MP (f/2.2) yang tersimpan di dalam sistem pop-up.
Sebagai penunjang, ada baterai 4.000mAh yang dipadukan dengan fast charging pada 18W. Untuk melengkapinya, MI 9T mengusung Bluetooth 5.0, USB Type-C, dan dual SIM Card.
Jika ada perbedaan antara keduanya, hal tersebut terletak pada harga yang ditawarkani masing-masing perangkat. Xiaomi membanderol Mi 9T versi 6GB/64GB senilai 329 euro, atau sekitar Rp 5,3 juta. Sedangkan varian 6GB/128GB dijual dengan harga 369 euro atau hampir Rp 6 juta.
Bagi Redmi K20 sendiri, ketika diperkenalkan, memiliki harga Rp 4,1 juta untuk opsi 6GB/64GB dan Rp 4,3 juta pada varian 6GB/128GB.
Sayangnya, Xiaomi tidak merilis Mi 9T Pro dalam kesempatan yang sama. Mereka justru memboyong Mi Band 4 ke Benua Biru. Di sana, smartband itu mengalami sedikit perubahan nama menjadi Mi Smart Band 4. Ia dibanderol senilai 34,99 euro, atau sekitar Rp 563 ribu.
(mon/krs)