Meski begitu, SCH-V200 turut menjadi bagian penting dari sejarah Samsung. Ia merupakan ponsel pertama dari perusahaan tersebut yang memiliki kamera.
Baca juga: Samsung Galaxy Note Pakai Fast Charging 45W? |
Perangkat tersebut mengusung kamera dengan resolusi 0,35MP. Dengan fitur tersebut, ia dapat mengambil gambar hingga 20 kali, sebelum memorinya habis karenanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau ingin membagikan hasil foto tersebut, penggunanya harus menghubungkannya ke komputer terlebih dahulu. Dari situ, gambar dapat ditransfer dan memori ponsel dapat diisi lagi dengan foto-foto baru.
Tadi sudah disebutkan bahwa SCH-V200 merupakan bagian, atau bahkan tonggak, dari sejarah Samsung dalam menggarap ponsel berkamera. Hal ini pun dapat terlihat dari seorang netizen yang menjual perangkat tersebut di eBay.
Baca juga: Samsung Galaxy Note 10 Tanpa Jack Headphone? |
Tak tangung-tanggung, harga yang dipatok menyentuh angka USD 599, atau sekitar Rp 8,5 juta. Hal itu membuatnya lebih mahal dari sejumlah ponsel flagship yang belum lama ini dirilis seperti Zenfone 6 (mulai 499 euro atau Rp 8 juta) dan OnePlus 7 (mulai dari 32.999 rupee atau Rp 6,6 juta).
Dalam beberapa waktu belakangan pun, Samsung mulai melakukan eksperimen dalam menanamkan kamera pada ponselnya. Hal ini terlihat dari fitur punch hole pada seri Galaxy S10, kamera putar di Galaxy A80, serta empat lensa di Galaxy A9. (mon/afr)











































