Black Shark Bukan Ponsel Xiaomi
Hide Ads

Black Shark Bukan Ponsel Xiaomi

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 31 Mei 2019 11:02 WIB
Foto: Pocketlint
Jakarta - Sejak Black Shark melakukan penetrasi pasar ke India dengan merilis Black Shark 2, banyak yang menganggap Black Shark adalah milik Xiaomi. Ternyata, Black Shark bukan bagian dari perusahaan Xiaomi, meski ada investasi Xiaomi di Black Shark Technology.

Dengan kata lain, Xiaomi tidak ikut campur menggarap smartphone Black Shark 2. Pun juga, Black Shark 2 bukan perangkat sub-brand Xiaomi seperti Poco atau Redmi.

Dikutip dari The Times of India-Gadgets Now, Jumat (31/5/2019), hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Times of India-Gadgets Now ke kedua belah pihak, baik Black Shark maupun Xiaomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Pertanyaan apakah Black Shark 2 adalah sub-brand Xiaomi atau bukan, muncul tak lama setelah sebuah publikasi di India, negara yang dipilih Black Shark untuk memperluas pasar ponsel perdananya itu, melaporkan peluncuran ponsel gaming tersebut dengan judul 'Xiaomi Black Shark 2 Diluncurkan di India'.

Karena anggapan ini terlanjur dipercaya, perlu diketahui karena Black Shark bukan brand Xiaomi, maka segala hal terkait penjualan, garansi, update software, after sale service dan lain-lain adalah tanggung jawab Black Shark sebagai perusahaan yang merilisnya, bukan Xiaomi. Tentunya, Black Shark 2 juga tidak akan dijual di Mi Store.

Sekilas mengenai Black Shark, perusahaan ini didirikan pada 2017 di China sebagai perusahaan teknologi gaming. Hampir bersamaan dengan itu, CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan kalau perusahaannya berinvestasi dalam gaming.

Black Shark 2 sendiri menarik perhatian karena spesifikasinya yang cukup bikin berdecak kagum. Salah satu daya piket Black Shark 2 terletak di bagian display AMOLED 6,39 inch yang sensitif terhadap tekanan. Layar tersebut juga mengusung sensor pemindai sidik jari buatan Samsung sebagai pengaman biometrik.

Smartphone ini membenamkan prosesor Snapdragon 855 dan GPU Adreno 640 yang digadang-gadang menawarkan peningkatan performa sampai 20 persen dibandingkan Adreno 630.

Black Shark 2 juga punya baterai kapasitas 4.000 mAh yang sudah disokong dengan kemampuan pengisian cepat 27W, meningkat dari 18W pada pendahulunya, agar pengguna bisa main game lebih lama dan mengisi ulang baterai lebih cepat.




Buat pengguna yang gemar main game dalam waktu lama, Black Shark 2 juga memiliki sistem pendingingan yang disebut dengan "direct touch multilayer liquid cooling system". Hal itu diklaim sebagai yang pertama di dunia dan bikin CPU lebih dingin sampai 14 persen.

Black Shark 2 mulai dari kisaran Rp 6,7 juta untuk buat opsi RAM/ROM 6GB+128GB sedangkan varian paling atas dengan kombinasi RAM/ROM 12GB+256GB dihargai di kisaran Rp 8,8 juta.


Tonton video Bocoran Spesifikasi dan Harga Xiaomi Black Shark 2:

[Gambas:Video 20detik]

(rns/krs)