Lebih lanjut, perusahaan asal Taiwan tersebut juga akan menggandeng Tencent dalam hal pemasarannya. Kerja sama ini disebut akan berlaku dalam mempromosikan ROG Phone jilid dua di China, sebagaimana detikINET kutip dari Digitimes, Selasa (9/4/2019).
Kolaborasi dengan publisher PUBG Mobile itu bukannya tanpa alasan. Pada Desember 2018 lalu, Asus mengumumkan bahwa pihaknya akan lebih fokus pada sektor gaming dan premium untuk mengurangi kerugian yang dihasilkan bisnis ponselnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini tampak pada label "smartphone gaming mainstream" yang diberikan pada Zenfone Max Pro M2. Mereka seakan menunjukkan bahwa ponsel gaming bisa dinikmati oleh semua kalangan, meski spesifikasinya memang tidak setara dengan level flagship.
Seorang sumber menyebut, jika kerja sama antara keduanya benar-benar terjadi, itu akan memberikan Asus napas lebih panjang dalam bertarung di industri smartphone. Walau demikian keuntungan yang dihasilkan dari smartphone gaming memang tidak terlalu signifikan.
Sejauh ini, belum ada bocoran mengenai spesifikasi maupun nama dari ROG Phone generasi terbaru. Menarik untuk ditunggu seperti apa wujud dari ROG Phone 2, jika bisa disebut seperti itu, saat dirilis nanti.
(mon/krs)