Kini, desain dari perangkat tersebut pun terumbar melalui paten yang didaftarkan oleh perusahaan besutan Bill Gates dan Paul Allen itu. Mereka diketahui mendaftarkan patennya di World Intellectual Property Organization (WIPO).
Engsel dari perangkat tersebut jadi fokus dalam paten itu. Salah satu kemampuan istimewanya adalah memungkinkan layarnya bisa dilipat hingga 360 derajat. Sampai saat ini, ponsel layar lipat yang berada di pasaran, mulai dari Samsung Galaxy Fold hingga Huawei Mate X, hanya bisa dilipat hingga 180 derajat layarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Opsi lain yang dimiliki perangkat tersebut adalah, ia bisa memunculkan notifikasi di sisi layar ketika terbuka sedikit. Hal ini berlaku ketika ia dilipat dengan posisi layar berada di bagian dalam, sebagaimana detikINET kutip dari Phone Arena, Selasa (2/4/2019).
Lebih lanjut, Andromeda juga disebut bisa digunakan seperti laptop saat berada di posisi landscape. Jadi, ketika ditekuk, layar bagian atas akan berfungsi sebagaimana layar laptop pada umumnya, sedangkan layar bagian bawah berfungsi sebagai keyboard virtual.
Dalam paten tersebut, tidak disebutkan spesifikasi yang akan dimiliki oleh Microsoft Andromeda. Menurut laporan yang ada sebelumnya, ia akan masuk ke dalam keluarga Surface, sehingga perangkat ini juga disebut sebagai Surface Phone.
![]() |
![]() |
![]() |
Selain itu, sistem operasi yang dipakainya bukan Windows Phone OS, melainkan Windows normal namun dengan sedikit perubahan. Ada rumor yang menyebut perangkat ini akan menggunakan prosesor ARM, namun tetap ada kemungkinan Microsoft Andromeda bakal ditenagai chipset dari Intel.
Secara fisik, ponsel layar lipat ini disebut akan berukuran besar sehingga tidak ramah dengan kantong. Menarik untuk ditunggu bagaiamana wujud aslinya jika memang perusahaan pimpinan Satya Nadella ini memang memproduksi Andromeda. (mon/fyk)