"Setelah banyak upaya, kami menyimpulkan bahwa AirPower tidak akan mencapai standar tinggi kami dan kami membatalkan proyek itu," sebut Senior Vice President Apple Dan Riccio yang dikutip detikINET dari CNBC.
"Kami minta maaf pada konsumen yang menantikan peluncurannya. Kami terus meyakini bahwa masa depan adalah nirkabel dan kami berkomitmen untuk mendorong pengalaman nirkabel," tambah dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah pukulan besar buat Apple. Sebuah produk yang digembar gemborkan oleh Tim Cook sendiri tidak pernah mencapai rak penjualan, sebuah shock. Tak pengaruh secara finansial tapi pukulan bagi merek Apple," kata Dan Ives, pengamat dari Wedbush Securities.
Rencananya dengan AirPower, user akan dimudahkan dalam mengisi ulang baterai, cukup dengan meletakkan gadget di atasnya. Namun entah kenapa AirPower gagal pengembangannya.
Namun demikian, pengguna Apple masih bisa mengisi ulang ponselnya secara nirkabel dengan produk buatan perusahaan lain yang menggunakan standar charging nirkabel Qi.
Baca juga: Wireless Charger Apple Mulai Diproduksi? |
(fyk/krs)