Ya bagaimana tidak, Apple menghadirkan layanan kartu kredit tanpa mengenakan biaya. Pengguna pun diberikan pengurangan suku bunga dan dikasih Daily Cash, yakni program cash back di setiap transaksi.
"Kami ingin menghadirkan pengalaman kartu kredit yang jauh lebih baik," kata Tim Cook, CEO Apple saat acara peluncuran yang berlangsung di Steve Jobs Theater, Cupertino, California, AS, Selasa dini hari (26/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lewat aplikasi, kita dapat melacak pembelian yang telah dilakukan, memeriksa saldo, melihat kapan tagihan jatuh tempo dan lain-lain.
Layanan ini dibekali machine learning dan Apple Maps untuk memberi label transaksi dengan jelas, baik nama toko dan lokasinya. Pembelian secara otomatis dijumlahkan dan diorganisir berdasarkan kategori kode warna, seperti makanan, minuman, belanja dan hiburan.
Agar membantu pengguna memahami pengeluaran mereka, Apple Card memberikan ringkasan transaksi mingguan dan bulanan.
![]() |
Memastikan bahwa privasi pengguna adalah segalanya, Apple menegaskan tidak mengumpulkan data transakasi apapun dari pengguna. Selain itu pengguna diberikan kartu fisik berbahan titanium.
Kartu ini dibuat untuk memudahkan pengguna melakukan pembayaran di tempat yang tidak mendukung Apple Pay. Berbeda dengan kartu konvensional, tak ada nomor, CVV, tanggal kadaluarsa dan tanda tangan pada kartu Apple Card.
![]() |
Apple Card akan tersedia pada musim panas atau sekitar Juli nanti. Tertarik? Maaf kamu harus gigit jari, karena layanan ini hanya tersedia di Amerika Serikat saja.
(afr/afr)