Seperti dilansir detikINET dari Tech Radar dan XDA, Selasa (19/3/2019), salah satu daya piket Black Shark 2 terletak di bagian display AMOLED 6,39 inch yang sensitif terhadap tekanan. Artinya besaran tenaga pengguna saat menekan layar bisa menghasilkan aksi beda di layar. Layar tersebut juga mengusung sensor pemindai sidik jari buatan Samsung sebagai pengaman biometrik.
Baca juga: Ponsel Gaming Black Shark 2 Dirilis 18 Maret |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Black Shark 2 juga punya baterai kapasitas 4.000 mAh yang sudah disokong dengan kemampuan pengisian cepat 27W, meningkat dari 18W pada pendahulunya, agar pengguna bisa main game lebih lama dan mengisi ulang baterai lebih cepat.
Baca juga: Begini Tampilan Black Shark 2, Xiaomi? |
Pengguna yang gemar main game dalam waktu lama, Black Shark 2 juga memiliki sistem pendingingan yang disebut dengan "direct touch multilayer liquid cooling system". Hal itu diklaim sebagai yang pertama di dunia dan bikin CPU lebih dingin sampai 14 persen.
Harga Black Shark 2 sendiri dibanderol mulai dari 3.199 Yuan (sekitar Rp 6,7 juta) buat opsi RAM/ROM 6GB+128GB) sedangkan varian paling atas dengan kombinasi RAM/ROM 12GB+256GB dihargai 4.199 Yuan (sekitar Rp 8,8 juta). Ada pula aksesoris opsional seperti grip handheld yang dapat dipasang-copot di kedua sisi smartphone itu.
Baca juga: Ini Xiaomi Black Shark atau Nintendo Switch? |
Xiaomi menawarkan smartphone ini dengan dua warna yakni "frozen silver" dan "shadow black" di China. Belum ada kabar apakah Black Shark 2 juga akan dirilis secara global.
Spesifikasi Xiaomi Black Shark 2
Chipset | Qualcomm Snapdragon 855 |
Display | 6.39-inch AMOLED dengan 1080 x 2340 pixels, input latency 43.5ms, pressure sensitive |
RAM | 6GB/8GB/12GB |
ROM (Storage) | 128GB/256GB |
Kamera depan | 20MP f/2.0 |
Kamera belakang | 12MP f/1.7 + 12MP f/2.2 |
Sistem pendingin | Direct touch multilayer liquid cooling system |
Baterai | 4,000mAh |
Pengamanan | Pemindai sidik jari dalam layar |