Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Komentar Negatif CEO BlackBerry soal Ponsel Layar Lipat

Komentar Negatif CEO BlackBerry soal Ponsel Layar Lipat


Agus Tri Haryanto - detikInet

CEO BlackBerry John Chen bicara soal ponsel layar lipat. (Foto: REUTERS/Chris Wattie)
Jakarta - Ponsel layar lipat kini sedang ramai dibahas dan mencuri perhatian. Tapi CEO BlackBerry John Chen justru menyikapinya dengan skeptis lewat komentar negatif.

Seperti dikutip dari petikan wawancaranya dengan Barron's, sikap skeptis Chen terhadap ponsel layar lipat bukanlah karena mengenai harga mahal perangkat macam Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menginginkan sesuatu yang lebih cepat dengan pembaruan fungsional. Saat ini terobosannya tidak kelihatan," ujarnya.

Video: CEO BlackBerry Tak Izinkan Karyawannya Beli Ponsel Layar Lipat

[Gambas:Video 20detik]



"Sudah ada pemindai sidik jari, pengenal wajah, juga teknologi iris. Semua mau layar lebih besar, tapi perangkat (smartphone) sudah menjadi lebih bongsor."

"Saya takkan membiarkan karyawan saya, di luar laboratorium, membelinya (ponsel layar lipat)," tutur Chen.




BlackBerry sendiri saat ini tak lagi bergerak di bidang hardware dan sudah tak memproduksi sendiri smartphone-nya sejak 2016. Ponsel BlackBerry masih eksis di pasaran lewat kerja sama lisensi dengan produsen China, TCL.

Nah, TCL sendiri menariknya sudah memamerkan sejumlah konsep perangkat layar lipatnya. Pernyataan anyar Chen tentu saja mengundang pertanyaan apakah produk layar lipat TCL itu nantinya akan ikut mengusung nama BlackBerry atau dengan merek tersendiri.


(agt/krs)