"Investasi riset dan pengembangan kami untuk 2019 mencapai USD 1,5 miliar yang difokuskan untuk 5G, kecerdasan buatan, imaging, desain produk dan material baru, dan juga flash charging," ujar Henry Tang, Director of Standards Oppo dalam acara Oppo Innovation Event 2019 di Barcelona, Spanyol.
Investasi sebesar USD 1,5 miliar ini meningkat sebanyak 150% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Oppo pun membuat sebuah unit baru bernama Intelligent Mobile Devices Business Unit yang akan menggarap sektor jejaring internet of things (IoT).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jaringan 5G Oppo Pakai Frekuensi Berapa? |
Selain itu Oppo juga menyebut mempunyai 6 divisi riset, 4 pusat riset dan pengembangan, dan 3 pusat desain yang tersebar di seluruh dunia.
Dalam Oppo Landing Project, Oppo digandeng sejumlah operator seperti Swisscom, Singtel, Telstra, dan Optus untuk menggeber implementasi dari produk dan layanan 5G. Sehingga konsumen bisa mendapat kenyamanan secara maksimal dari layanan 5G yang dihadirkan.
Ponsel 5G pertama pabrikan asal China itu dijanjikan akan hadir pada Q2 2019 mendatang. Yaitu sebuah ponsel dengan prosesor Snapdragon 855 lengkap dengan modem 5G X50 buatan Qualcomm.
"Kami terus berinovasi agar tetap menjadi pemimpin di era 5G," ujar VP Oppo Anyi Jiang.
Baca juga: Serunya Menjajal Teknologi Zoom 10x Oppo |