Mau Tanamkan Iklan di dalam Ponsel, Samsung?
Hide Ads

Laporan dari San Francisco

Mau Tanamkan Iklan di dalam Ponsel, Samsung?

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Jumat, 22 Feb 2019 11:20 WIB
Denny Galant. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
San Francisco - Belum lama ini, Samsung resmi memperkenalkan Galaxy M20 di Indonesia, setelah diluncurkan pertama kali di India. Harganya yang lebih mahal ketimbang di tanah kelahirannya itu memunculkan kabar bahwa Galaxy M20 di India sudah disusupi iklan sehingga lebih murah.

Apakah ini berarti Samsung Indonesia juga berpotensi melakukan hal yang sama di Tanah Air? Denny Galant, Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, punya jawabannya.

"Apakah Samsung bakal masuk ke mobile ads? Masih kita kaji sih di Indonesia. Saya masih lihat apa trade off-nya dengan experience konsumen, worth it apa nggak," ujarnya dalam sesi wawancara bersama rekan media, di sela peluncuran Galaxy S10 di San Francisco.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Untuk dugaan bahwa harga Galaxy M20 di India lebih murah karena ditanamkan iklan, ia mengatakan pihaknya perlu konfirmasi lebih lanjut. Akan tetapi terlepas dari soal tersebut, ia mengatakan praktik penanaman iklan di smartphone harus mempertimbangkan pengalaman user.

"Menyalurkan iklan atau nggak, kalau buat kita yang pertama diutamakan adalah experience dari si konsumen karena aplikasi apa pun yang kita taruh di handset ini akan ada trade-off ke memories handset. Jadi ketika kita menanamkan aplikasi-aplikasi bawaan itu sudah kita perhitungkan sebelummya," pungkasnya.


(fyk/krs)