Samsung cukup lama menjadi vendor ponsel terbesar di Negeri Gangga itu. Tapi tahun lalu, posisi mereka mulai terusik oleh Xiaomi. Dalam laporan terbaru, pangsa pasar Xiaomi sudah cukup lebar jaraknya dari Samsung.
Biro riset Counterpoint Research melaporkan bahwa sepanjang tahun 2018, Xiaomi memegang market share smartphone tertinggi di India dengan 28%. Diikuti oleh Samsung dengan 24%. Menyusul di belakangnya berturut-turut adalah Vivo, Oppo, dan vendor lokal Micromax.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan M10 dan M20 menjadi pembuktian bahwa Samsung tak tinggal diam. Keduanya diharapkan dapat menggaet para milenial dan meningkatkan market share vendor asal Korea Selatan itu untuk melawan Xiaomi.
"Milenial saat ini ingin ponsel yang cepat, tahan lama dan memiliki inovasi terkini. Inovasi yang bermakna serta fokus pada konsumen adalah bagian dari DNA kami dan seri Galaxy M terbaru adalah wujud komitmen itu," kata Senior Vice President Samsung India Asim Warsi.
![]() |
Warsi menyatakan Samsung punya target pertumbuhan dua digit di pasar India pada tahun 2019 ini dan seri Galaxy M akan memegang peranan penting dalam mencapai jumlah tersebut.
Galaxy M10 mengusung layar 6,2 inch, baterai 3.400 mAh, kamera ganda 13 MP + 5 MP, serta kamera depan 5 MP. Ada dua varian RAM 2 GB/ROM 16 GB dan 3GB/32GB. Harganya di India mulai 7.990 rupee atau Rp 1,579 juta.
Kemudian Galaxy M20 spek kuncinya layar 6,3 inch, kamera ganda 13 MP + 5 MP, kamera depan 8 MP, dan baterai 5.000 mAh. Banderolnya mulai 10.990 rupee atau Rp 2,172 juta untuk varian RAM 3 GB/ROM 32 GB.
Masalah harga memang sensitif di India, sehingga iPhone pun kurang laku di sana dan angin berpihak pada vendor asal China. Harga rata-rata ponsel di India adalah USD 167. Maka tak heran jika Samsung berusaha memperkuat amunisi smartphone di kelas menengah ke bawah.
(fyk/krs)