Masa Kelam iPhone Akankah Berlalu? Ini Prediksinya

Jakarta - Melemahnya penjualan iPhone sejak akhir 2018 lalu diperkirakan masih akan tetap berlanjut sampai pertengahan pertama 2019. Namun pada pertengahan tahun kedua, penjualannya akan mulai merambat naik.

Prediksi ini dikeluarkan oleh analis kenamaan spesialis Apple dari TF Industries, yaitu Ming-Chi Kuo. Menurutnya, penjualan iPhone sampai kuartal pertama diperkirakan akan menurun 29% dibanding periode sama setahun sebelumnya, atau sekitar 36-38 juta unit.

Sebelumnya Kuo memperkirakan penjualan iPhone pada Q1 2019 mencapai 38-42 juta unit. Namun ia menurunkan estimasinya itu karena permintaan akan iPhone model baru di China dan negara berkembang akan lebih rendah dari yang diharapkan.

Namun penurunan itu akan berkurang pada kuartal selanjutnya, di mana menurut Kuo pengapalannya akan menyentuh angka 34-37 juta unit. Lebih baik ketimbang konsensus pasar yang memperkirakan penjualannya hanya 30-35 juta unit.

Baca juga: Ponsel Nokia Akhirnya Mendarat di Kandang iPhone

Jadi, meski secara year-over-year penjualan iPhone tetap menurun 14% pada Q2 2019, angkanya tetap lebih baik ketimbang penurunan sebesar 29% pada Q1 2019, demikian dikutip detikINET dari Macrumors, Senin (28/1/2019).

Selama perang dagang antara AS-China tak memburuk, Kuo memprediksikan perbaikan performa Apple itu akan terus berlanjut sampai pertengahan kedua 2019. Yaitu saat angka penjualan iPhone bisa sama dengan pertengahan kedua 2018 lalu. Dan secara total, Kuo memprediksikan Apple akan mengapalkan 188 sampai 192 juta unit iPhone pada 2019.




Tonton juga video 'Apple Diam-diam Obral iPhone SE Lagi':

[Gambas:Video 20detik]

(asj/fyk)