Apple Store Dijarah Saat Demo Rompi Kuning di Prancis
Hide Ads

Apple Store Dijarah Saat Demo Rompi Kuning di Prancis

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 11 Des 2018 14:35 WIB
Ilustrasi Apple Store. Foto: Internet
Jakarta - Apple ikut menjadi korban dalam aksi demonstrasi antipemerintah yang dinamakan yellow vest atau rompi kuning. Sebuah gerainya kena jarah.

Korbannya adalah Apple Store di Bordeaux, Prancis, yang dijarah dan dirusak dalam aksi demo yellow vest tersebut. Di Bordeaux, para perusuh memecahkan kaca jendela Apple Store dan menjarah produk-produk Apple yang ada di atas meja display.

Dari video yang disebar di media sosial, para perusuh dan penjarah yang menggunakan hoodie berwarna hitam tersebut terlihat sangat beringas ketika menjarah iPad, MacBook, dan lainnya. Belum diketahui berapa total kerugian yang diderita Apple dari penjarahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




BBC News menyebut ada lebih dari 1200 orang yang ditangkap dalam kerusuhan yang terjadi Sabtu (8/12/2018) malam tersebut. Sementara untuk kasus penjarahan Apple Store ini ada dua orang yang sudah ditangkap.

Kini Apple Store di Bordeaux itu masih ditutup untuk umum, dengan jendela dan pintu yang dipasangi barikade. Penjarahan semacam ini dilaporkan juga terjadi di banyak toko lain yang ada di kota tersebut.




Aksi demonstrasi yellow vest berawal dari video protes soal kenaikan harga BBM lalu berujung aksi massa yang rusuh. Para demonstran melakukan aksi pertamanya pada 17 November lalu, dengan memblokir jalan dengan mobilnya masing-masing.

Aksi yang terbaru terjadi pada Sabtu lalu, di mana para demonstran menggelar aksinya untuk keempat kalinya. Sejumlah objek vital di Prancis seperti Menara Eiffel, Museum Louvre serta Museum Orsay dan kompleks istana ditutup sebagai antisipasi kerusuhan.

Hampir 90.000 petugas dikerahkan di berbagai kota di Prancis untuk mengantisipasi bentrokan, dan 8.000 di antaranya dikerahkan di Paris, lengkap dengan 12 kendaraan lapis baja.


(asj/krs)