Seakan menjawab pertanyaan tersebut, Qualcomm memamerkan desain smartphone 5G ke publik, tepatnya di ajang Snapdragon Tech Summit 2018, Maui, Hawaii, Amerika Serikat.
Desain smartphone 5G ini dipamerkan langsung oleh Presiden Qualcomm Incorporated Cristiano Amon. Berbicara 5G, kata Amon, ini membawa era komunikasi wireless yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langkah pertama untuk menuju ke sana adalah dimulai dengan memperbarui smartphone. Jadi, akan meningkatkan pengguna seluler lebih cepat, jauh lebih responsif, seperti memiliki wireles fiber yang selalu bersama kalian," tutur Amon di Grand Weilea Resort, Maui, Hawaii, Amerika Serikat.
Hal ini juga mengubah banyak hal di wireless, misalnya bagaimana cara menghubungkan perusahaan bisnis. Semua itu, ucap Amon, menjadi alasan utama Qualcomm mengumumkan teknologi baru di beberapa hari ke depan.
"Kami rasa bahwa 5G merupakan infrastruktur dasar," ungkapnya.
"5G ada di sini, itu menjadi latar belakang diselenggarakannya acara ini. Ketika saya bilang 5G di sini, artinya memang di sini," sambungnya. Tak lama kemudian, Amon menunjukkan referensi smartphone 5G dari perusahaannya.
Secara bentuk fisiknya, smartphone 5G tak terlihat beda dengan gagdet yang sudah beredar di pasaran saat ini, misalnya tampilan layar sentuh penuh. Pembedanya yang kentara adalah munculnya tulisan 5G di bagian layar atas.
"Kami umumkan referensi smartphone 5G yang akan membawa kapabilitas penuh untuk 5G termasuk mmWave. Smartphone bekerja dengan Snapdragon terbaru yang diumumkan hari ini," pungkasnya.
Baca juga: Qualcomm: 2019 Adalah Tahun 5G |
Pada hari pertama Snapdragon Tech Summit 2018, Qualcomm mengumukan chipset smartphone terbaru mereka yang dinamakan Snapdragon 855. Tentunya, chipset ini akan mendukung teknologi jaringan 5G. (rns/rns)